Kesehatan sangat penting bagi manusia, tak ada yang ingin sakit apalagi penyakitan sehingga harus bolak balik kontrol ke rumah sakit. Apapun jenis sakitnya tetaplah tidak enak, selain jadi tidak bisa beraktifitas juga biaya berobat sangatlah mahal.
Tapi kadang manusia mengabaikan kesehatan saat mereka tidak merasakan keluhan maka melakukan apapun yang bisa mengakibatkan sakit, misalnya makan sembarangan dengan tidak memperhatikan kebersihan makanan yang dikonsumsi, tidak melihat kandungan gizi yang ada pada makanan tersebut dan makan segala rupa tidak ingat diri.
Belum lagi manusia berlomba bekerja tak ingat waktu istirahat, mengejar duniawi tak menghiraukan hak tubuh beristirahat. Hal-hal seperti ini sebagai bukti manusia kurang bersyukur, tidak menjaga kesehatan diri.
Suasana ruang pendaftaran pasien RSUD Ajibarang | Dokpri
Coba sesekali lihat antrian banyak dirumah sakit, mereka rela sejak dini hari menunggu nomer antrian. Hampir semua poli banyak pasiennya, dari poli anak, saraf, dalam, urologi, kandungan dan sebagainya dipenuhi pasien yang rela menunggu untuk diperiksa ahlinya. Ada yang memang sudah tua, dewasa, anak-anak, lelaki maupun perempuan dengan keluhannya masing-masing.
Setuju dengan motto yang ada di rumah sakit ini "sehat itu mahal, sehat itu nikmat", menjaga kesehatan memang butuh kesadaran diri. Baik dalam mengkonsumsi asupan gizi, kinerja tubuh dan otak, serta hal lain yang harus dilakukan manusia agar terjaga kesehatannya.
Pada saat telah mendapat sakit barulah sadar akan kelalaiannya, tidak menjaga apa yang sudah Tuhan berikan berupa nikmat sehat. Menyia-nyiakan tubuh yang menopang kebutuhan hidup, tidak memberikan hak tubuh agar bisa bersinergi menjaga kesehatan.
Mulai saat ini marilah menyadari betapa pentingnya kesehatan, sekaya apapun manusia bila dalam keadaan sakit maka tak berarti semua yang dimilikinya. Cara mensyukuri nikmat sehat adalah dengan menjaga diri dalam segala hal, dengan menjaga kebersihan diri serta lingkungan.