Lihat ke Halaman Asli

Kuliner Nasi Kuning Lidah Rakyat Menjadi Langganan Mahasiswa UIN Jakarta

Diperbarui: 22 Desember 2022   08:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nasi Kuning Lidah Rakyat, Minggu (11/12/2022). Foto: Vera Shabrina

Nasi kuning merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang sangat populer dan terbuat dari beras yang dimasak dengan kunyit, santan dan rempah-rempah lainnya. Dilansir dari Viva.co.id warna kuning yang dipilih pada nasi kuning, menurut kepercayaan Jawa sendiri diartikan seperti emas yang dimana melambangkan kekayaan dan kemakmuran. 

Umumnya masyarakat Indonesia menjadikan nasi kuning ini untuk sajian khas dalam acara-acara tertentu, seperti hari ulang tahun, hari kemerdekaan dan sebagainya. Namun, makanan khas Indonesia ini juga bisa kita nikmati sebagai makanan sehari-hari. Jadi, tanpa adanya acara tertentu pun kita bisa menikmati nasi kuning ini dengan mudah.

Di Ciputat, lebih tepatnya di Jl. Kertamukti, Pisangan, Ciputat Timur. Terdapat nasi kuning bernama lidah rakyat yang baru saja melakukan pembukaan inti pada Sabtu (12/11). Dan akan melakukan pembukaan secara umum pada tahun baru mendatang. Pemilik dari nasi kuning ini adalah salah satu content creator yang saat ini sedang naik daun, Rian Fahardhi.

Rian menyebutkan, awal mula berdirinya nasi kuning ini adalah saat sekumpulan orang Makassar bingung dalam membuka usaha, dan kemudian terpikirkan untuk membuka usaha nasi kuning ini untuk memberikan suasana Makassar yang tidak ada di Jakarta.

“Kita melihat di Jawa itu tidak ada nasi kuning yang buka sampai malam, berbeda dengan di Makassar di sana banyak menjual nasi kuning yang buka sampai subuh, nah namanya nasi kuning bagadang. Lalu, nama Nasi Kuning Lidah Rakyat ini diambil karena melihat pribadi saya yang kerap kali membicarakan mengenai politik dan rakyat,” ujar Rian Fahardhi di Taman Kuliner The Spring, Ciputat, pada Jumat (16/12/2022).

Rian Fahardhi mengambil andil dalam usaha nasi kuning sebagai orang yang memberikan saran untuk membuka usaha ini. Selain itu, ia juga yang mempromosikan Nasi Kuning Lidah Rakyat ini melalui Instagram pribadinya.

“Saya sebenarnya lebih sebagai inisiator, karena juru masak juga orang yang berbeda, bukan saya yang memasak, melainkan teman saya. Selain itu, saya juga yang melakukan branding, marketing dan sebagainya,” sambungnya

Rian menambahkan, pembeli dari Nasi Kuning Lidah Rakyat ini memiliki perbandingan yang signifikan karena tempat jualannya yang dikelilingi dengan UMKM disekitarnya. Dan untuk penjualan yang paling banyak, Rian menjelaskan, saat UIN Jakarta menang dalam acara yang diadakan oleh Narasi TV yaitu program TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) yang dilaksanakan pada Minggu (20/11).

Nasi Kuning Lidah Rakyat ini buka setiap hari kecuali di hari Kamis mulai pukul 19.00 WIB sampai habis. Selain itu, Nasi Kuning Lidah Rakyat ini memiliki harga yang sangat terjangkau untuk mahasiswa yang merantau dan ngekost disekitar kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan harga Rp10.000,00 pembeli sudah bisa mendapatkan paket nasi kuning dengan lauk yang lengkap seperti telur atau ayam balado, bihun, tempe orek, sambal dan juga sudah mendapatkan air putih yang bisa diambil sepuasnya.

“Untuk harga awal memang kita sudah menetapkan seperti itu, memang bisa dibilang kita tuh ga cari soal untung dulu diawal yang penting orang senang dan tertarik dengan rasanya. Jadi, strategi yang kita bangun seperti itu supaya banyak yang tahu dulu, lalu nikmati rasanya seperti apa. Dan untuk harga segitu mungkin masih normal sih, ada lah untung-untung nya tipis dengan harga segitu,” tuturnya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline