Lihat ke Halaman Asli

vera milandari

Vera Octaviani Milandari

Mahasiswa UMP Ciptakan Masker Nanofiber Selulosa dari Limbah Ampas Tebu sebagai Solusi Pengatasan Limbah Masker Medis

Diperbarui: 16 September 2021   18:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber pribadi

Tiga mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yaitu Camelia Ayu Prawesti, Vera Octaviani Milandari dan Bagaskara Falah Amrullah yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) berhasil menciptakan produk filter masker dari limbah ampas tebu.

Diketuai oleh Camelia Ayu Prawesti, Selasa (31/08/2021) mengatakan bahwa penelitian ini merupakan penelitian pertama dan belum ada penelitian sebelumnya tentang filter masker dari limbah ampas tebu. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya limbah masker medis yang sulit terurai dan penggunaan masker kain yang berulang-kali sehingga mempengaruhi efektivitas filtrasinya. 

Pemilihan tanaman tebu didasarkan dari penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa tanaman tebu memiliki kandungan selulosa yang tinggi, sehingga diharapkan fiber ini dapat memiliki diameter berukuran nano yang dapat meningkatkan filtrasi masker kain. 

"Nanofiber selulosa ini dibuat dengan limbah ampas tebu dari penjual sari tebu di sekitar UMP, nantinya fiber ini dapat disisipkan di tengah- tengah masker kain sehingga filtrasi masker kain dapat optimal. Selain itu nanofiber ini bersifat biodegradable dan ramah lingkungan, jadi diharapkan dapat mengurangi limbah masker medis sekaligus dapat menekan penyebaran COVID-19" katanya.

Ketua tim ini juga menambahkan bahwa hasil dari penelitiannya diharapkan mampu menjadi sebuah inovasi baru yang dapat menstandarisasi penggunaan masker kain yang belum ada sebelumnya, sebagai upaya untuk menekan penyebaran COVID-19, juga diharapkan dapat mengurangi banyaknya limbah masker medis.

Dibawah bimbingan apt. Arini Syarifah, M.Si memberikan apresiasi penuh kepada tim PKM ini, serta mengaku optimis terhadap penelitian mahasiswanya.

"Adanya penelitian ini membuka peluang untuk produk dikomersialisasi serta dapat mengatasi problem limbah masker yang sampai hari ini belum ada solusinya".




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline