Lihat ke Halaman Asli

Apakah Hal yang Ingin Anda Ketahui Lebih Jauh tentang Design Thinking?

Diperbarui: 17 Maret 2024   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pertanyaan Reflektif Eksplorasi Konsep. 
Apakah hal yang ingin Anda ketahui lebih jauh tentang Design Thinking?

berikut rangkuman dari saya beberapa pertanyaan yang mengenai konsep design thinking dan jawabannya

1. Bagaimana konsep desain thinking ini bisa diterapkan dan berkontribusi penuh dalam pembelajaran dikelas? Dan jika konsep desain thinking tersebut kurang efektif diterapkan apakah ada cara lain supaya bisa memaksimalkan penerapannya dikelas?

Jawab : 

Desain berpikir (design thinking) adalah pendekatan kreatif untuk memecahkan masalah yang menekankan empat tahap utama: pengertian, pembuatan, prototipe, dan pengujian. Dalam konteks pembelajaran di kelas, konsep desain berpikir bisa sangat bermanfaat karena mendorong siswa untuk menjadi lebih terlibat, kreatif, dan berkolaborasi. Berikut adalah cara di mana konsep desain berpikir dapat diterapkan dan berkontribusi dalam pembelajaran di kelas:

1. Pengertian (Empathy) :
   - Guru dapat mengajukan pertanyaan kepada siswa untuk memahami tantangan atau masalah yang dihadapi dalam memahami materi pembelajaran.
   - Mengadakan wawancara atau diskusi kelompok untuk memahami sudut pandang siswa tentang topik tertentu.
   - Meminta siswa untuk mengamati lingkungan sekitar mereka dan mengidentifikasi masalah atau peluang yang dapat dipecahkan atau digunakan sebagai materi pembelajaran.

2. Pembuatan (Define) :
   - Berdasarkan pemahaman mereka tentang tantangan atau masalah, siswa dapat diberi kesempatan untuk merumuskan pertanyaan atau pernyataan masalah.
   - Mengajak siswa untuk berpikir kritis dan mencari solusi yang mungkin untuk masalah yang mereka identifikasi.

3.  Prototyping :
   - Mendorong siswa untuk mengembangkan ide atau solusi mereka dalam bentuk prototipe sederhana, seperti gambar, diagram, atau model fisik.
   - Memberi kesempatan kepada siswa untuk menguji prototipe mereka dan menerima umpan balik dari rekan-rekan mereka.

4. Pengujian (Testing) :
   - Mengajak siswa untuk menguji solusi atau ide mereka dalam konteks nyata atau dengan menggunakan studi kasus.
   - Melibatkan siswa dalam proses refleksi untuk mengevaluasi keefektifan solusi mereka dan mengidentifikasi area perbaikan.

Namun, jika konsep desain berpikir kurang efektif diterapkan, ada beberapa strategi alternatif yang dapat memaksimalkan penerapannya di kelas:

1. Pelatihan Guru : Memastikan bahwa guru memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep desain berpikir dan dapat memberikan bimbingan yang efektif kepada siswa dalam menerapkannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline