Cacingan merupakan masalah kesehatan umum yang sering diderita anak-anak di berbagai belahan dunia, terutama di negara-negara berkembang. Cacingan merupakan penyakit tropis yang dapat ditularkan melalui tanah dan menyebabkan infeksi pada rongga usus sehingga mengakibatkan hilangnya karbohidrat, protein dan darah. Penyebabnya adalah kurangnya kebersihan diri dan kebersihan yang buruk (Kementerian Kesehatan, 2012). Cacingan adalah kondisi yang disebabkan oleh infeksi cacing parasit di dalam tubuh. Infeksi cacing dapat terjadi melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi oleh telur cacing, atau melalui kontak langsung dengan tanah yang tercemar. Ada beberapa tanda tanda cacingan yang bisa di kenalin, antara :
- Gatal di sekitar anus, terutama pada malam hari.
- Gelisah atau tidak nyaman saat tidur karena sering menggaruk di sekitar anus.
- Mudah marah dan tersinggung.
- Kemerahan atau iritasi kulit di sekitar anus.
- Sering merasa sakit perut.
- Kurang nafsu makan, sehingga bisa menyebabkan penurunan berat badan.
Cara Mencegah Anak Cacingan
Cacingan pada anak dapat terjadi sewaktu waktu dengan mudah nya menyebar dan mengakibatkan infeksi. Orang tua sangat berpengaruh penting untuk melakukan beberapa tindakan pencegahan terhadap anak. Berikut cara mencegah cacingan pada anak.
1. Menggunakan alas kaki setiap keluar rumah
Ketika anak bermain dan keluar rumah, gunakan alas kaki yang bersih dan nyaman. Hal ini untuk mengurangi risiko penularan infeksi cacing pada anak.
2. Selalu membersihkan tangan dan kaki dengan sabun setiap kali selesai bermain atau bercengkrama dengan tanah
Bila anak bermain di luar rumah, bisa jadi tangannya terkena tanah atau kakinya yang terdapat telur cacing. Beberapa jenis cacing, seperti cacing tambang, dapat langsung masuk ke dalam tubuh melalui permukaan kulit.
3. Menjaga kebersihan makanan dari lalat dengan selalu menutup makanan
Biasakan juga anak untuk selalu mengenakan memakan makanan bersih seperti membuangnya ketika jatuh dan membiasakan untuk menutup makanan ketika sudah tidak dimakan.
4. Rutin konsumsi obat cacing minimal 6 bulan sekali