Lihat ke Halaman Asli

Secercah Cahaya

Diperbarui: 7 Februari 2023   10:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kala itu kabut menyelimuti alam imajinasiku

merongrong, sekujur jasad yang beku

mengintimidasi perasaaan yang ingin meronta

terseok menulusuri jalan sepi bisu

lama ku meresapi tapak tilas masa lalu

berusaha bangkit dari pasung yang membelenggu

perlahan ku melangkah menorobos kabut tebal

setitik demi setitik cahaya itu mulai menghangatkan

mengijin kan ku untuk bercengkrama dengan nya

semakin lama rasa ini semakin meluluhkan jiwa

membawa secercah kebahagian di dalam jiwa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline