Lihat ke Halaman Asli

Vera Diana Panjaitan

Mahasiswa pascasarjana

Partikel Pengganti Surfaktan pada Kosmetik

Diperbarui: 2 Januari 2023   23:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tampilan Emulsi (Sumber: Additiva)

Partikel merupakan salah satu komponen yang umum ditambahkan kedalam kosmetika seperti zink oksida (ZnO) dan titanium dioksida (TiO2) sebagai zat aktif pada tabir surya, bahan pewarna mica sebagai pemberi warna pada kosmetika, dan sebagainya. Penggunaan partikel yang tidak begitu umum didengar adalah partikel untuk menstabilkan emulsi antara air dan minyak ataupun sebaliknya. Partikel ini mampu mengganti agen pengemulsi (emulgulator) seperti surfaktan.

 

Emulsi yang distabilkan menggunakan partikel disebut Pickering emulsions. Ditemukan oleh Spencer U. Pickering pada 1907. Partikel anorganik yang digunakan sebagai pengemulsi adalah Titanium dioksida dan silika dioksida. Tetapi partikel ini tidak begitu disenangi karna merupakan bahan logam. Contoh partikel organik yang dapat digunakan sebagai pengemulsi adalah kalsium karbonat (CaCO3) dan juga bentonit. Kemampuan kalsium karbonat sebagai emulgulator disebabkan sifatnya yang dapat mengikat air dan mengikat minyak.

Pengembangkan pickering emulsions dengan menggunakan partikel alami seperti kalsium karbonat, zat biokompatibel sebagai penstabil untuk memenuhi tuntutan konsumen, akan produk ramah lingkungan dan alami.  Ini bisa menjadi salah satu solusi untuk menghadirkan "surfactant-free emulsion" pada dunia kosmetika.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline