Lihat ke Halaman Asli

Vera

ganbatte kudasai!

Quarter Life Crisis Bikin Overthinking, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Diperbarui: 29 Maret 2021   13:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

theknowfresno.org

Tujuan hidup aku tuh apa ya sebenernya?

Selesai kuliah bakal lanjut S2, kerja, atau menikah ya?

Terus masa depanku besok gimana ya?

Hidupku kedepan bakal gimana?

Kenapa ya sekarang aku ada dikeadaaan seperti ini?

Kok aku sekarang masih gini-gini aja?

Kok orang-orang seumuranku udah pada sukses, punya prestasi yang membanggakan, dan mereka seperti udah tau jalan hidup dan melaju cepet banget. Sedangkan aku di sini masih seperti ini, pada dasarnya aku seperti merasa tertinggal dengan teman-teman yang lain.

Apakah dari kalian ada yang pernah mengalami atau memikirkan hal tersebut? Atau saat ini kalian sedang mengalaminya?

Timbul banyak pertanyaan di otak kalian mengenai identitas diri, hidup kita itu mau bagaimana, mau dibawa kemana, kedepannya bakal gimana, mulai merasa tertinggal dengan teman-teman kalian yang lain, dan aspek-aspek hidup lainnya yang membuat galau dan overthink memikirkan hal ini. Inilah yang dinamakan quarter life crisis.

Quarter life crisis adalah kondisi dimana seseorang mulai mencari sebuah jati diri, mempertanyakan tujuan hidupnya, dan overthinking terhadap pilihan yang dihadapkan pada seseorang.

Dilansir dari Satu Persen, quarter life crisis dialami ketika terjadi perubahan siklus kehidupan. Selain itu juga dapat disebabkan karena berbagai tekanan dan tuntutan dari orang-orang dan lingkungan sekitarnya. Tekanan dan tuntutan ini biasanya mengenai pencapaian hidup dan tujuan hidup seseorang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline