Lihat ke Halaman Asli

Audit Siklus Pendapatan Pengujian Substantif terhadap Saldo Piutang Usaha

Diperbarui: 6 April 2016   21:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

 

VERA YULIANI

2014017092

4A3

Deskripsi Piutang

Piutang merupakan klaim terhadap pihak lain atas uang, barang, atau jasa yang dapat diterima dalam jangka waktu satu tahun, atau dalam satu siklus kegiatan perusahaan.

Piutang pada neraca terdapat dua kelompok:

1)  Piutang usaha adalah piutang yang timbul dari transaksi penjualan barang atau jasa dalam kegiatan nonperusahaan. piutang ini umumnya merupakan jumlah yang material dineraca bila di bandingkan dengan piutang nonusaha.

2)  Piutang nonusaha timbul dari transaksi selain penjualan barang dan jasa pihak luar. misalnya piutang kepada karyawan, piutang penjualan saham, piutang klaim asuransi, piutang pengembalian pajak, piutang dividen dan bunga.

Prinsip Akuntansi Berterima Umum Dalam Penyajian Piutang Usaha di Neraca

1.    piutang usaha harus disajikan dineraca sebesar jumlah yang diperkiran agar dapat ditagih dari debitur pada tanggal neraca. piutang usaha di sajikan di neraca dalam jumlah bruto dikurangi dengan taksiran kerugian idak tertagihnya piutang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline