Lihat ke Halaman Asli

Perspektif Ruang Lingkup Perbankan Syariah

Diperbarui: 13 Maret 2019   01:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Berdirinya IDB (Investment and Development Body) telah memotivasi banyak Negara islam untuk mendirikan keuangan syari'ah. Untuk itu komite, ahli IDB pun bekerja keras menyiapkan panduan tentang pendirian, peraturan, dan pengawasan bank syari'ah. Kerja kerasmereka membuahkan hasil. Pada akhir periode 1970- a dan awal dekade 1980-an, bank-bank syari'ah bermunculan di Mesir, Sudan, Negara-negara Teluk, Pakistan, Iran, Malaysia, Bamgladesh, serta Turki.

Secara garis besar, lembaga-lembaga tersebut dapat dimasukan kedalam dua kategori. Pertama, Bank Islam komersial (Islamic Comercial Bank). Kedua, lembaga investasi dalam bentuk international holding companies.

  • Perkembangan Bank-Bank Syari'ah di Indonesia

Akan tetapi, prakarsa lebih khusus untuk mendirikan bank Islam di Indonesian baru dilakukan pada tahun 1990. Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tanggal 18-20 Agustu 1990 menyelenggarakan lokakarnya Bunga bank dan Perbankan di Cisarua, Bogor, Jawa Barat. 

Hasil lokakarnya tersebut dibahas lebih mendalam pada musyaarah Nasional IV MUI yang berlangsung di Hotel Sahid Jaya Jakarta, 22-25 Agustus 1990. Berdasarkan amanat Munas MUI, dibentuk kelompok kerja untuk mendirikan bank Islam di Indonesia. Kelompok kerja yang disebut Tim Perbankan MI, bertugas melakukan pendekatan dan konsultasi dengan semua pihak terkait.

Daftar Pustaka

Darsono, Sakti Ali, dan Ascarya. 2017. Perbankan Syari'ah Indonesia. Jakarta: PT.  Rajagrafindo Persada.

Nafis, Wadud Abdul. 2009. Bank Syari'ah Teori dan Praktek. Jakarta Selatan: Mitra Abadi Press.

Antonio, Syafi'I Muhammad. 2001. Bank Syari'ah Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline