Lihat ke Halaman Asli

Veona Nikmah

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Pentingnya Pendidikan bagi Pekerjaan yang akan Diambil

Diperbarui: 29 Desember 2022   10:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENTINGNYA PENDIDIKAN BAGI PEKERJAAN YANG AKAN DIAMBIL

Milasari Setiya Dewi, Claudia Zavira Leonora Luhukay, Veona Aulia Nikmah, Daniella Geraldine Angka4, Maria Arjesa Vrepaskia5 

Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias, Universitas Negeri Surabaya, 60231, Indonesia

milasari.22113@mhs.unesa.ac.id1, claudia.22106@mhs.unesa.ac.id2, veona.22111@mhs.unesa.ac.id3, daniella.22102@mhs.unesa.ac.id4, maria.22109@mhs.unesa.ac.id5

Abstrak: Pendidikan adalah usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai nilai yang ada di dalam lingkungan masyarakat dan lingkungan. Ilmu pendidikan yaitu menyelidiki, merenungi tentang gejala gejala perbuatan mendidik. Lingkungan kerja adalah ssalah satu komponen penting dalam karyawan menyelesaikan pekerjaannya. Lingkungan kerja yaitu segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi diri dalam menjalankan tugasnya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pentingnya peran pendidikan bagi pekerjaan yang akan diambil kedepannya.

PENDAHULUAN

Menurut UU Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 menjelaskan bahwa pendidikan adalah uasaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, san latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Pendidikan merupakan kebutuhan manusia. Peningkatan mutu pendidikan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan suatu hal yang sangat pentin bagi pembangunan selanjutnya di segala aspek kehidupan manusia. Ilmu pendidikan yaitu menyelidiki, merenungi tentang gejala perbuatan mendidik.

Di era golobalisasi yang penuh persaingan yang ketat saat ini, sumber daya manusia yang berkualiatas, kemampuan, pengetahuan serta keterampilan sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Kriteria calon pekerja saat ini semakin tinggi saja. Pengetahuan materi saja tidak cukup, butuh pengalaman dan skill untuk menyetarakan dengan pesaing calon pekerja lainnya. Kemampuan hard skill dan soft skill sangat di prioritaskan dalam dunia kerja. Kelebihan seperti itu dapat dijadikan keunggulan dan menambah kesiapan mereka untuk masuk dunia kerja/perusahaan.

Ki Hadjar Dewantara sebagai tokoh pendidikan mengajukan beberapa konsep pendidikan untuk mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan, Tri Pusat Pendidikan: 1) pendidikan keluarga; 2) pendidikan dalam alam perguruan; dan 3) pendidikan dalam alam pemuda atau masyarakat. Konsep belajar. Menurut Ki HAdjar Dewantara bagian akhir dari hasil pendidikan adalah menghasilkan manusia yang tangguh dalam kehidupan bermasyarakat. Ki Hadjar Dewantara  mengusung sistem among yang berjiwa kekeluargaan bersendikan 2 dasar: (1) kodrat alam sebagai syarat kemajuan dengan secepat cepatnya dan sebaik-baiknya; (2) kemerdekaan sebagai syarat menghidupkan dan menggerakkan kekuatan lahir dan batin anak agar dapat memiliki pribadi yang kuat dan dapat berpikir serta bertindak merdeka.

Lingkungan kerja adalah ssalah satu komponen penting dalam karyawan menyelesaikan pekerjaannya. Lingkungan kerja yaitu segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi diri dalam menjalankan tugasnya. Lingkungan kerja dibagi menjadi dua macam yaitu lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik. Lingkungan kerja yang nyaman, aman dan menyenangkan adalah salah satu cara perusahaan meningkatkan kenierja para karyawan. Menurut Mangkunegara (2004:64) kinerja (performance) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Kinerja memiliki banyak pengertian menurut beberapa ahli. Kinerja adalah seperangkat hasil yang dicapai dan merujuk pada tindakan pencapaian serta pelaksanaan ssuatu pekerjaan yang diminta (Stolovitch and Keeps, 1992). Kinerja merupakan salah satu kumpulan total dari kerja yang ada pada diri pekerja (Griiffin, 1987). Kinerja sebagai kualitas dan kuantitas pencapaian tugas-tugas, baik yang dilakukan oleh individu, kelompok maupun perusahaan (Schermerhom, Hunt and Osborn, 1996). Dengan demikian, kinerja adalah kesediaan seseorang atau kelompok orang untuk melakukan kegiatan dan menyempurnakannya sesuai dengan tanggung jawab dengan hasil yang diharapkan.

METODE

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline