Lihat ke Halaman Asli

Veny Feriani

Mahasiswa

Isu isu sosial emosional di sekolah Dasar seperti bullyng, masalah disiplin atau interaksi sosial di kelas

Diperbarui: 18 Januari 2025   14:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Isu-isu Sosial Emosional di Sekolah Dasar seperti bullying, masalah disiplin, dan interaksi sosial di kelas merupakan tantangan yang sering dihadapi oleh siswa pada usia tersebut. Isu-isu ini memengaruhi tidak hanya kesejahteraan emosional dan sosial anak, tetapi juga perkembangan akademis dan psikologis mereka. Berikut adalah penjelasan tentang masing-masing isu tersebut:

1. Bullying (Perundungan)

-Pengertian:

Bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan oleh satu atau lebih individu dengan tujuan menyakiti atau merendahkan orang lain, baik secara fisik, verbal, atau sosial. Di sekolah dasar, bullying sering terjadi dalam bentuk ejekan, peminggiran sosial, atau bahkan kekerasan fisik.

Penyebab:

-Perbedaan Sosial: Anak-anak dengan perbedaan dalam penampilan, latar belakang, atau kemampuan sering menjadi sasaran perundungan.

-Lingkungan Keluarga: Anak yang datang dari keluarga yang tidak stabil atau mengalami kekerasan di rumah lebih rentan menjadi pelaku atau korban bullying.

-Keterbatasan Empati: Anak yang belum mengembangkan keterampilan empati mungkin tidak menyadari dampak negatif dari tindakan mereka terhadap teman sebaya.

Dampak:

-Pada Korban: Perasaan rendah diri, kecemasan, depresi, dan masalah kesehatan mental lainnya. Korban bullying mungkin merasa terisolasi dan cemas menghadapi lingkungan sekolah.

-Pada Pelaku: Bullying dapat memperburuk perkembangan sosial emosional pelaku dengan membentuk perilaku agresif dan kurangnya empati terhadap orang lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline