Lihat ke Halaman Asli

Veny Feriani

Mahasiswa

Teori perkembangan moral yang dikemukakan oleh Lawrence Kohlberg

Diperbarui: 18 Januari 2025   09:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Teori Perkembangan Moral yang dikemukakan oleh Lawrence Kohlberg menjelaskan bagaimana kemampuan seseorang untuk memahami dan menilai konsep moral berkembang dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Kohlberg mengembangkan teorinya berdasarkan penelitian yang melibatkan cerita-cerita dilema moral, termasuk dilema Heinz, untuk mengeksplorasi alasan seseorang mengambil keputusan moral tertentu.

Tahapan Perkembangan Moral Kohlberg

Kohlberg membagi perkembangan moral menjadi tiga tingkat utama, yang masing-masing terdiri dari dua tahap. Berikut adalah penjelasan rinci:

1. Tingkat Pra-Konvensional (Pre-Conventional Level)

Pada tingkat ini, moralitas didasarkan pada konsekuensi langsung dari tindakan dan kepentingan pribadi. Biasanya terjadi pada anak-anak.

-Tahap 1: Orientasi Hukuman dan Kepatuhan (Obedience and Punishment Orientation)

Fokus: Menghindari hukuman.

Moralitas dinilai berdasarkan apakah suatu tindakan akan dihukum atau tidak.

Contoh: Anak tidak mencuri karena takut dimarahi atau dihukum.

-Tahap 2: Orientasi Kepentingan Pribadi (Self-Interest Orientation)

Fokus: Mengutamakan keuntungan pribadi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline