Liverpool Rabu dini hari nanti akan menyambangi wakil Portugal Benfica di Stadion Da Luz babak perempat final Liga Champions. Akan menjadi pertandingan yang menarik walau pun Liverpool lebih diunggulkan.
Wakil Portugal lolos ke perempat final UCL setelah secara mengejutkan mengandaskan Ajax dengan aggregate 3-2. Jelas Liverpool tidak boleh anggap remeh Benfica walau masih punya laga kandang di Anfield 14 April mendatang.
The Reds harus ingat bahwa Benfica pernah menyingkirkan Liverpool di babak 16 besar Liga Champions tahun 2006 dengan aggregate 0-3. Padahal kala itu status Liverpool adalah juara bertahan. Benfica seperti halnya klub-klub Portugal lainnya memiliki pemain lokal dan asing asal amerika latin dengan talenta dan skill individu yang bagus.
Pada fase grup, Benfica mampu mengalahkan raksasa Spanyol Barcelona dengan skor telak 3-0. Walau kalah dalam penguasaan bola namun anak-anak asuhan Nelson Verissimo itu mampu memainkankan serangan balik yang efektif dan cepat.
Liverpool sendiri bisa dibilang dalam tren positif. Kemenangan 2-0 di Anfield atas Watford cukup menjadi modal dalam menghadapi Si Elang. Sejauh ini Liverpool sudah menorehkan 10 kemenangan beruntun di Liga Inggris dan masih berpeluang meraih juara liga bersama Manchester City yang saat ini menjadi pemuncak.
Dari Liverpool sendirio belum bisa dipastikan apakah Klopp akan menurunkan Trent-Alexander Arnold atau tidak walau ia terlihat sudah ikut berlatih bersama tim jelang pertandingan melawan Benfica. Cedera membuatnya menepi dari squad Timnas Inggris dan saat Liverpool menghadapi Watford akhir pekan lalu. Posisinya digantikan Joe Gomez yang bermain lumayan bagus dengan sumbangan satu assist.
Keberadaan Trent bisa dibilang vital bagi Liverpool. Sejauh ini ia sudah mengoleksi 17 assist di semua ajang. Walau terkadang posisinya yang sering membantu serangan itu menjadi titik lemah pertahanan Liverpool.
Celah di kanan yang kerap ditinggalkan Trent jelas kan dieksploitasi oleh Benfica. Benfica memiliki striker haus gol, Darwin Nunez, yang harus diwaspadai Liverpool. Pemain berpaspor Uruguay itu sukses membobol gawang Barca dan Ajax.
Benfica sendiri dalam pertandingan terakhir dipaksa menyerah 2-3 dari Braga. Kekalahan yang menghentikan 9 kemenangan beruntun di liga domestik. Posisi mereka juga kurang ideal karena 7 pemain inti sudah mendapatkan 2 kartu kuning. Sepertinya Benfica akan bermain hati-hati dan menghindari kontak agar terhindar dari akumulasi kartu untuk leg kedua.
Jurgen Klopp sampai saat ini punya rekor bagus kala menghadapi tim Portugal. Mereka mampu membantai jawara Portugal Porto dengan skor telak 5-0 dan 4-1 di kandang Porto. Sepertinya Klopp sudah mengenal gaya bermain tim-tim Portugal.