Lihat ke Halaman Asli

Venusgazer EP

TERVERIFIKASI

Just an ordinary freelancer

Jokowi Batal Hadir, Pembukaan Kongres MAN Ke-5 Tetap Meriah

Diperbarui: 18 Maret 2017   18:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menteri KLHK Siti Nurbaya tiba di arena Kongres MAN V

Jumat (17/3) Kongres MAN (Masyarakat Adat Nunsantara) yang berlangsung di Kampung Tanjung Gusta, Deli Serdang Sumatera Utara resmi dibuka. Presiden Jokowi yang diharapkan hadir ternyata berhalangan. Beliau diwakili oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kepala Staff Kepresidenan Teten Masduki.

Beberapa peserta dari Masyarakat Adat dan Masyarakat Adat Penunggu yang sedari pagi Presiden Jokowi merasa kecewa. Padahal foronya sudah menghiasi baliho-baliho disekitar perhelatan itu. Tetapi sepertinya perserta bisa  memaklumi ketidakhadiran Jokowi yang sepertinya punya agenda lain di Kalimantan.

Menteri KLHK Siti Nurbaya dan Gubernur Sumatera Utara Teuku Erry Nuradi baru tiba di lokasi kongres sekitar pukul 9.30 WIB. Kampung Tanjung Gusta adalah tempat tinggal Masyarakat Adat Penunggu terletak di lahan eks HGU PTPN II yang sempat terjadi konflik beberapa waktu lalu. Perjalalan agak terhambat akibat kondisi jalan terbilang parah karena belum diaspal. Apalagi malam harinya hujan mengguyur lokasi kongres.

Kedatangan ibu menteri dan bapak gubernur disambut dengan tarian penyambutan. Lalu diarak dengan meriah oleh berbagai masyarakat adat menuju tempat duduk tamu kehormatan di muka panggung utama.

Bernyanyi bersama lagu Hymne AMAN dan Indonesia Raya

Acara kongres dimulai dengan menyanyikan Hymne AMAN yang diikuti seluruh peserta. Lirik lagu ini begitu begitu menggetarkan hati. Berikut petikannya:

Di Penjuru Nusantara, Dengan Keberagaman, Membangun Persatuan

Demi Kedaulatan Kemandirian, Martabat Masyarakat Adat, Dan Bangsa Indonesia

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara, Setia Menjaga dan Memelihara Bumi

Wilayah Adat Kita yang Lestari, Setia Menjunjung Nilai Adat dan Budaya

Membela Hak Asasi Manusia, Bersertah kepada Yang Maha Kuasa

Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonensia Raya.  Melihat begitu saudara-saudara dari berbagai suku adat di Indonesia menyanyikan bersama lagu kebangsaaan,  sungguh pengalaman yang luar biasa. Bangga rasanya menjadi bagian dari bangsa ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline