Terjadi serangan dan upaya bom bunuh diri oleh seseorang saat Misa Minggu pagi di Gereja St. Yoseph yang berada di Jalan Dr. Manyur Medan no 75 Medan. Pastor Albert S Pandiangan OFM.Cap mengalami cedera akibat serangan tersebut. Penyerang sendiri berhasil dilumpuhkan oleh umat. Beruntung Bom yang dibawa pelaku tidak meledak secara utuh.
Menurut saksi mata ,yang tidak mau disebutkan namanya, seorang laki-laki yang diketahui berinisial IAH berusia 18 tahun, yang duduk di bangku bagian belakang tiba-tiba maju sambal membawa tas ransel kecil. Saat itu Pastor Albert Pandiangan hendak menyampaikan kotbah setelah melakukan pembacaan Injil. Sempat terjadi ledakan kecil dan bunga api keluar dari dalam tas sehingga mengenai umat yang berada di dekatnya.
Situasi tersebut menimbulkan kepanikan dikalangan umat yang hadir pada Misa tersebut. Karena takut akan adanya bom lain yang meledak. Diperkirakan penyerang akan melakukan upaya bom bunuh diri tetapi bom yang dibawanya meledak terlebih dulu. Bapak-bapak dengan sigap melakukan upaya penyelamat tehadap pastor dan segera mengamankan pelaku tersebut.
Foto-foto yang beredar menunjukan penyerang mengalami luka-luka. Penyerang sudah dibawa ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan intensif. Beberapa sumber mengatakan penyerang tampaknya tidak bekerja sendiri. Setelah diperiksa pelaku juga membawa bom rakitan lain dan beberapa senjata tajam seperti kapak dan pisau.
Jalan Dr. Mansyur sempat ditutup akibat insiden ini. Kendaraan dari arah Jalan Setiabudi menuju Padang Bulan dan Kampus USU dialihakan lewat jalan lain. Gegana dari Polda SU telah melakukan pemeriksaan di tempat kejadian.
Walikota Medan Dzumi Eldin, pihak Polda Sumatera Utara dan anggota DPD Parlindungan Purba mengadakan pertemuan di depan Gereja dengan pihak Gereja Katolik Medan yang diwakili Pastor Yosaphat Sinaga OFM.Cap, perwakilan Pemuda Katolik Jansen Sihaloho serta beberapa pengurus gereja yang lain.
Pertemuan tersebut berlangsung dibawah penjagaan ketat dari personil Brimob. Awak Media belum diperkenankan mendekat untuk mengorek keterangan lebih lanjut. Masyarakat yang ingin mendekat pun dihalau untuk menjauh menghindari hal-hal yang tidak terduga.
Walau tidak menimbulkan korban yang cukup parah tetapi kejadian ini cukup mengguncang Kota Medan yang selama ini bisa dibilang kondusif. Kerukunan beragama cukup baik di kota yang dikenal multi agama dan etinis ini. Situasi Kota Medan tampak normal dan masyarakat melakukan aktivitasnya seperti biasa
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI