Lihat ke Halaman Asli

Venusgazer EP

TERVERIFIKASI

Just an ordinary freelancer

Lion Air Bikin Penumpang Marah Besar Akibat Tertunda 3 Jam Lebih

Diperbarui: 27 Oktober 2015   09:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Bp.Erik dari Lion Air coba menenangkan penumpang yang marah"][/caption]

Penumpang pesawat Lion Air JT 212 jurusan Jakarta-Kuala Namu dibuat marah oleh ditundanya keberangkatan mereka yang lebih dari 3 jam karena masalah teknis tadi malam.

Ketika terdengar pengumuman bahwa penerbangan diundur sampai pukul 20.30 WIB penumpang masih sabar. Mereka sepertinya maklum karena bepergian menggunakan Lion Air harus siap dengan keterlambatan.

Namun ketika sampai pukul 21.00 tidak ada tanda-tanda bahwa akan segera diterbangkan, sebagian penumpang mulai menunjukan ketidakpuasan. Mereka meminta kepastian dari petugas yang ada di Gate B1 Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta lalu dijanjikan akan diberangkatkan 1 jam lagi yang membuat penumpang semakin marah.

[caption caption="petugas di lapangan menjadi tameng Lion Air menghadapi kemarahan penumpang"]

[/caption]

Sutrisno dan Ovi, kru ABP Lion Air, mengatakan bahwa pesawat sedang ada gangguan teknis dan sedang dilakukan perbaikan agar layak terbang. Ketika apakah keterlambatan dikarenakan masalah kabut asap, mereka dengan tegas menjawabnya bukan karena bencana asap. Pukul 21.30 pihak Lion Air mulai membagikan makanan dan minuman ringan. Sebagai kompensasi berdasarkan peraturan keterlambatan pesawat.

[caption caption="beberapa penumpang menggunakan kursi roda karena alasan kesehatan"]

[/caption]

[caption caption="Pihak Maskapai harus memberi perhatian dan layanan yang lebih pada mereka yang sedang sakit"]

[/caption]

Pukul 22.30 WIB, 3 jam dari jadwal pemberangkatan, penumpang semakin marah karena mereka tidak juga diberangkatkan. Beberapa penumpang yang dalam kondisi tidak sehat tidak mendapat perhatian dari pihak Lion Air. Mereka orang-orang tua yang harus menggunakan kursi roda. Seorang lagi, bapak-bapak yang baru saja menjalani operasi dan harus segera pulang ke Binjai. Ketika mereka meminta pihak Lion Air mencarikan sofa agar bisa duduk dengan nyaman, baru dicarikan.

Bisa dimengerti mengapa penumpang begitu marah dan kesal kepada Lion Air. Sebagian besar penumpang harus melanjutkan perjalanan panjang lagi menuju rumah mereka. Ada yang ke Porsea, Kota Pinang, Loksumawe atau Siantar. Bisa dibayangkan berapa lama lagi mereka akan sampai di rumah masing-masing.

Tidak sedikit dari penumpang tersebut sudah melakukan perjalanan jauh. Seperti ada yang dari Kuala Lumpur, Banjarmasih, Bandung, dan kota-kota lain. Sungguh mengenaskan, harapan menggunakan pesawat terbang agar bisa cepat sampai tujuan, malah terkatung-katung di Bandara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline