Lihat ke Halaman Asli

Venusgazer EP

TERVERIFIKASI

Just an ordinary freelancer

Setia dan Bangga Memilih Aspira Sebagai Mitra Terpercaya Suku Cadang Berkualitas

Diperbarui: 24 Juni 2015   08:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1378279582834259740

Sebagai pemilik dan pengguna kendaraan bermotor faktor keamanan dan keselamatan menjadi prioritas utama. Baik itu bagi diri sendiri,mereka yang saya bonceng, dan para pengguna jalan yang lain. Selain melengkapi diri dengan dokumen seperti SIM dan STNK maupun kelengkapan lain seperti penggunaan helm standar dan menaati rambu lalu-lintas,kondisi sepeda motor yang saya gunakan haruslah selalu dalam kondisi yang prima atau biasa yang disebut laik jalan. Jadi bukan hanya angkutan umum saja yang harus melewati uji laik jalan, kendaraan pribadi sekelas sepeda motor baik baru maupun bekas sudah sepatutnya pula harus teruji dan layak untuk dikendarai.

Banyak kasus kecelakaan di jalan raya, seperti kecelakaan beberapa bis yang menelan banyak korban jiwa, yang disebabkan oleh kondisi kendaraan yang tidak laik jalan, selain juga karena faktor human error. Maka dari itu dibuat peraturan untuk uji kir bagi angkutan umum yang dilakukan oleh pihak yang berwenang dalam hal ini Dinas Perhubungan. Nah pertanyaannya adalah siapakah yang akan menguji layak tidaknya sepeda motor untuk dikendarai? Mungkin pertanyaan tadi sedikit konyol, tetapi bukankah kendaraan roda dua juga bisa mengakibatkan kecelakaan. Sudah jelas bahwa yang bertanggungjawab terhadap kondisi kendaraan roda dua tersebut adalah si pemilik.

Kendaraan roda dua atau yang biasa disebut sepeda motor idealnya diservis secara rutin. Tidak sekedar hanya mengganti oli setiap pencapaian kilometer tertentu saja. Indikasi bahwa sepeda motor kita harus diservis adalah faktor kenyamanan ketika kita berkendara. Servis kendaraan biasanya dilakukan oleh mekanik bengkel atau untuk yang ringan bisa dilakukan sendiri di rumah. Disamping itu yang tidak kalah pentingnya adalah kelengkapan fisik kendaraan seperti lampu depan-belakang, lampu rem, atau lampu sein kanan kiri yang kadang suka diabaikan padahal keberadaanya cukup penting.

Berbicara mengenai kelengkapan sepeda motor termasuk suku cadang (spare parts), banyak sekali merek yang beredar di pasaran saat. Biasanya pihak bengkel sepeda motor menjual beberapa merek baik keluaran lokal maupun produk import. Menurut seorang pemilik bengkel sepeda motor, saat ini mulai ada kecenderungan orang tidak terlalu peduli lagi dengan merek. Mereka juga tidak terlalu peduli dengan keawetan suku cadang, yang penting bagi mereka adalah harga terjangkau. Akhirnya suku cadang kendaraan dengan kualitas abal-abal pun kadang menjadi pilihan. Bisa jadi fenomena ini disebabkan oleh faktor ekonomi dimana harga-harga kebutuhan hidup naik termasuk bahan bakar minyak. Kualitas akhirnya menjadi pertimbangan nomor sekian, padahal setiap kendaraan bermotor “menuntut” suku cadang yang benar-benar cocok atau biasa yang diistilahkan dengan genuine part. Jika kita membeli kendaraan baru biasanya dianjurkan oleh dealer motor untuk selalu menggunakan suku cadang asli,seperti juga yang terdapat pada buku panduan kendaraan. Sering dilupakan orang bahwa penggunaan suku cadang yang bukan asli baik itu KW1, KW2 apalagi yang KW3 jelas bisa menyebabkan kerusakan pada bagian mesin yang lain.

Bagi saya pribadi sudah bertahun-tahun menjadikan ASPIRA sebagai pilihan disaat harus berurusan dengan ganti-mengganti suku cadang sepeda motor kesayangan, yaitu sebuah motor bebek keluaran tahun 2005. Mengapa harus ASPIRA sedangkan banyak merek lain dengan bermacam variasi harga? Faktor keamanan dan kenyamanan berkendara adalah sebuah prioritas, terutama bagi saya yang setiap harinya mengantar istri bekerja maupun anak ke sekolah. Berdasarkan pengalaman pribadi, ASPIRA dengan kualitas yang dimilikinya ternyata mampu memberikan semua itu, dan juga tidak dipungkiri bahwa faktor harga juga menjadi pertimbangan. Harga suku cadang ASPIRA cukup bersaing dibanding dengan beberapa produk lain tanpa menjadikannya sebagai produk kualitas abal-abal.

[caption id="attachment_276474" align="aligncenter" width="300" caption="sepeda motor kesayangan"][/caption]

[caption id="attachment_276475" align="aligncenter" width="300" caption="Kampas rem ASPIRA mudah dipasang, pas dengan mangkok rem serta berdaya cengkram kuat"]

1378279701172663123

[/caption]

Contoh nyata adalah ketika saya harus mengganti kampas rem sepada motor. Kampas rem keluaran ASPIRA menjadi pilihan saya yang selama ini sudah teruji kehandalannya. Daya cengkram kampas rem ASPIRA kuat, alias pakem. Ketika berkendara bisa dirasakan dan dibedakan mana sepeda motor yang menggunakan kampas rem berkualitas dengan yang tidak. Soal awetnya jangan tanya, saya sampai lupa kapan terakhir kali mengganti kampas rem belakangsepeda motor saya itu. Hal lain yang menjadi alasan kenapa tetap setia menggunakan produk ASPIRA adalah karena ASPIRA merupakan suku cadang keluaran PT. ASTRA Otoparts Tbk. yang merupakan bagian dari ASTRA yang juga memproduksi merek sepeda motor saya. Semua produk ASPIRA dibuat dengan presisi dan kualitas yang sama dengan suku cadang aslinya. Dalam bahasa lain boleh dikatakansemua produk ASPIRA ini adalah genuine quality dan ini 100% dijamin oleh pihak ASTRA. Bukti keaslian suku cadang ini bisa ditandai dengan hologram berlogo ASTRA Otoparts yang terdapat pada setiap kemasan ASPIRA, sehingga masyarakat sebagai pengguna tidak perlu merasa was-was akan keaslian suku cadang yang mereka beli.

[caption id="attachment_276477" align="aligncenter" width="300" caption="hologram ASPIRA sebagai penanda keaslian produk"]

1378279963910412635

[/caption]

ASPIRA sendiri awalnya memang sengaja diproduksi untuk menjawab kebutuhan suku cadang sepeda motor dengan harga yang bisa dijangkau berkualitas asli untuk masyarakat Indonesia. Mengapa harganya mampu bersaing? Ya karena suku cadang ini adalah produksi lokal alias buatan dalam negeri kita sendiri. Salut untuk pihak ASPIRA yang mau mencantumkan kalimat “made in Indonesia” sebagai bentuk kebanggaan terhadap produk dalam negeri. Jadi agak aneh buat saya jika ada produk lokal yang berkualitas dan terekomendasi, lalu kita mencari produk luar negeri.

[caption id="attachment_276478" align="aligncenter" width="300" caption="ASPIRA - made in Indonesia"]

1378280051352625604

[/caption]

Dalam industri otomotif, tahun ini ASPIRA termasuk jawara untuk product range terluas untuk komponen roda dua maupun roda empat di seluruh Indonesia. Ini dapat dibuktikan secara nyata dengan begitu kompletnya ASPIRA untuk setiap jenis suku cadang maupun kelengkapan kendaraan, dari yang kecil seperti bola lampu, kaca spion sampai komponen vital pada jeroan mesin seperti piston plus ringnya. Produk ASPIRA sendiri mudah diperoleh dimana saja, termasuk di bengkel kecil langganan yang tidak jauh dari rumah saya yang berada dipinggiran kota Medan.Semua keunggulan ASPIRA ternyata juga diamini oleh Ucok, mekanik yang mengganti kampas rem sepeda motor saya. Berdasarkan pengalamannya berkutat dengan mesin motor, produk ASPIRA tidak perlu diragukan kualitasnya. Ia memberi contoh ketika memperbaiki sepeda motor yang turun mesin dimana gasket keluaran ASPIRA yang digunakan sangat presisi dengan blok mesin sehingga memudahkan pemasangan dan tidak akan terjadi leaking, begitu pula dengan karet seal. Berbeda jauh dengan gasket lokal lain atau yang sering ditawarkan dengan kualitas KW yang dari segi harga memang berbeda. Murah sih murah, tapi siapa jamin tidak akan datang masalah?

Secara keseluruhan bisa disimpulkan bahwa ASPIRA sudah menjawab kebutuhan akan perawatan sepeda motor saya sehingga betul-betul layak dikendarai.  Sungguh tidak berlebihan kiranya jika saya menganggap bahwa ASPIRA sudah menjadi mitra terpercaya bagi kebutuhan suku cadang kendaraan karena memang teruji kualitasnya.

salam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline