Lihat ke Halaman Asli

Venusgazer EP

TERVERIFIKASI

Just an ordinary freelancer

Aduh, Rosie Hamil Gara-gara Kondom Tertinggal di Dalam Miss V

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rosie, demikian nama gadis cantik itu, mendapati dirinya terlambat menstruasi dan setelah dicek maka ternyata dirinya positif hamil. Kehamilan yang tidak direncanakan, karena dirinya memang belum menikah.

Ini sebuah gara-gara kondom yang tertinggal di dalam miss V-nya. Ketika ia bercinta dengan seorang pria yang belum lama ia kenal. Bisa dibayangkan betapa terlihat konyol ketika Rosie sadar bahwa ‘sesuatu’ telah tertinggal di dalam itunya. Efeknya adalah kondom kehilangan fungsinya karena sel telur berhasil dibuahi oleh sperma.

Maaf, pengalaman di atas hanya bagian dari sebuah film romantik Love, Rosie (2014) yang dibintangi aktris cantik kelahiran Inggris Lily Collins dan aktor Sam Claflin yang pernah bermain bersama Jhonny Depp dalam Pirates of Carribean: On Stranger Tides.

Tertinggalnya kondom dalam miss V saat bercinta bisa saja terjadi. Ada beberapa sebab yaitu antara lain ukuran yang tidak sesuai walaupun secara umum kondom yang beredar ukurannya sudah disesuaikan dengan ukuran alat vital pria Indonesia dan fleksible.

Bisa juga dikarenakan lupa ‘mencabut’ setelah terjadi klimaks. Mungkin karena terlalu hot dan kelelahan sehinggan baik pria maupun pasangannya lupa. Sehingga ketika Mr P-nya mengecil maka kondom tertinggal di dalam.

Sebab lain bisa dikarenakan penggunaan yang salah. Kondom tidak ‘menyarungi’ seluruh batang kemaluan sehingga mudah terlepas. Ya, yang namanya accident bisa terjadi karena segala sebab bukan?

Intinya adalah ketidaktahuan bagaimana menggunakan kondom secara benar sehingga aman untuk mencegah kehamilan. Apa mungkin jaman sekarang ada pria yang salah atau bahkan tidak tahu bagaimana menggunakan kondom yang benar? Pada era di mana jendela informasi begitu terbuka lebar bagi siapapun untuk mencari sendiri informasi apapun termasuk untuk hal-hal yang bersifat pribadi.

Eh Jangan salah, bagi sebagian orang, kondom dan kata ‘kondom’ sendiri adalah sesuatu yang tabu. Termasuk misalnya mengetik kata “kondom” di Google. Sehingga orang enggan untuk mencari tahu bagaimana misalnya menggunakan kondom.

Dalam film Love, Rosie digambarkan bagaimana seorang yang educated merasa sok tahu bagaimana menggunakan kondom. Padahal kenyataannya itu adalah pengalaman sex-nya yang pertama dan pertama kali baginya menggunakan kondom.

Jadi sebenarnya penting juga yang namanya sex education itu. Bukan persoalan membiarkan agar orang muda untuk aman melakukan free-sex namun pada tanggungjawab pada diri, pasangannya dan masa depan.

Salah satunya pendidikan bagaimana menggunakan alat kontrasepsi yang benar. Saya masih ingat dulu ketika masih tinggal bersama Embah jaman SMA. Embah saya aktif di PKK dan Posyandu, rumah beliau dijadikan posyandu. Tempat menimbang balita sekaligus pelayanan KB. Kondom disediakan gratis oleh pemerintah bagi warga desa. Namun karena kurangnya penyuluhan bagaimana menggunakan kondom yang benar banyak juga yang kebobolan alias hamil.

Bagaimana tidak, kondom yang seharusnya hanya sekali pakai itu ada yang dipakai lagi setelah dicuci. Alasannya mungkin merasa malu bila minta jatah kondom banyak-banyak. 10 kondom mesti dicukupi untuk sebulan, jadi ya diirit-irit. Kondom yang tipis itu jelas rentan bolong bila dicuci, apalagi jika pakai deterjen. Itu kejadian 25 tahun yang lalu.

Kondom yang masih dalam bungkusnya pun rentan untuk rusak. Misalnya kondom yang disimpan di dalam dompet. Kaum pria kadang suka menyimpan kondom di dalam dompet untuk ‘jaga-jaga’. Kondom yang disimpan terlalu lama dalam dompet bisa rusak karena panas dan gesekan. Nah kondom yang tergencet dalam dompet bisa jadi panas dan itu lama-lama akan merusak foil pembungkus. Hal ini bisa jadi mengakibatkan kebocoran sehingga kondom jadi kering dan rusak. Ada kalanya karena dah kepepet, kondom rusak tetap saja dipake.

Ada yang kejadiannya begini, dimana si pria menggulung kondom ke arah yang salah. Kemudian dia sadar lalu diperbaiki arahnya. Padahal ujung kemaluannya sudah menempel pada sisi luar ujung kondom. Dapat dimungkinkan ujung mr P sudah mengeluarkan sedikit sperma dan bisa menyebabkan kehamilan.

Menggunakan kondom susah-susah gampang. Bagi pria maupun wanita yang baru pertama kali tentu bisa jadi masalah bila langsung praktek menggunakan kondom. Ada banyak kesalahan yang dapat terjadi ketika menggunakan kondom, yang tentu saja bisa berakibat fatal. Seperti Rosie, yang terpaksa hamil karena kondom tertinggal di dalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline