Lihat ke Halaman Asli

Bahan Pangan yang Penting Saat Kehamilan

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

pict. from: jasionline.com Kehamilan adalah suatu kabar yg sangat menggembirakan untuk pasangan suami istri dan keluarga. Kehadiran buah hati di dunia akan menjadi pelengkap dalam kehidupan berumah tangga. Pada saat awal kehamilan adalah masa-masa sulit bagi ibu hamil. Adanya perubahan hormon dapat menyebabkan reaksi pada tubuh antara lain sering mual, muntah (emesis sampai hyper emesis), pusing, mudah lelah, dada terasa sesak. Tapi tidak semua ibu hamil mengalaminya, tergantung kondisi tubuh masing-masing. Pemilihan nutrisi yang tepat sangat mempengaruhi dalam membentuk kecerdasan dan menunjang pertumbuhan yang optimal pada bayi. Mengkonsumsi makanan yang tepat dan sehat saat kehamilan juga merupakan pembelajaran dini untuk bayi. Misalkan saat hamil kita tidak suka sayur, maka kemungkinan besar anak kita nanti juga tidak suka sayur. Kondisi kejiwaan ibu hamil sangat berpengaruh pada kondisi kejiwaan dan karakter calon bayinya kelak. Penelitian menunjukkan ibu hamil yang berbahagia dan konsumsi makanan sarat gizi akan anak yang lebih sehat dan cerdas dibandingkandengan ibu hamil yang stres. Stres dapat menghambat perjalanan sari makanan dari ibu ke janin sehingga mempengaruhi proses tumbuh kembang janin. Berikut adalah zat-zat gizi yang dibutuhkan dalam proses tumbuh kembang janin: 1. Protein, - Sumber protein: ikan dan hasil laut, daging sapi tanpa lemak, telur, tahu, tempe, kacang-kacangan, biji-bijian, kambing, unggas. - Komponen sel tubuh ibu dan bayi sebagian besar terdiri dari protein, sehingga ibu hamil membutuhkan protein 1-2g/kg berat badan. 2. Karbohidrat - Sumber: roti gandum, beras merah - Karbohidrat dibutuhkan ibu hamil sebagai energi untuk pertumbuhan dan membentuk sel tubuh oleh protein. 3. Lemak - Sumber: yang dianjurkan adalah jenis asam lemak omega 3 (tengiri,salmon,tuna, minyak kedelai, minyak zaitun) dan jenis asam lemak omega 6 (minyak biji kapas dan minyak biji bunga matahari) 4. Vitamin * vitamin A: wortel, pepaya, seledri, kesemek, labu kuning (untuk meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan sel serta jaringan tubuh janin) *vitamin B: - Asam folat : untuk mengembangkan sel saraf dan otak janin (terutama pada trismester 1) Sumber: hati, sayuran berwarna hijau, asparagus, kacang-kacangan, serealia, pisang, bit - Thiamin atau B1: kacang hijau, kedelai, beras, kacang mede, kacang tanah, udang, jagung, havermuth - Riboflavin atau B2: hati sapi atau ayam - Niasin atau B3: beras, kacang tanah, hati sapi atau ayam - vitamin B6: untuk membantu protein membentuk sel-sel baru (alpukat, kenari, beras merah, pisang) - vitamin B12: daging, susu, telur serta produk fermentasi seperti kecap, tempe dan tauco * vitamin C: pepaya, kiwi, tomat, jeruk, paprika, stroberi dll. berfungsi membantu penyerapan zat besi dari bahan makanan nabati * vitamin D: tuna atau salmon, sarden, mackerel, telur, mentega, minyak ikan Berfungsi membantu penyerapan kalsium 5. Air Sebagai sistem transportasi tubuh yang berfungsi mengangkut zat gizi ke seluruh tubuh termasuk ke plasenta dan membawa sisa makanan keluar tubuh. Memperbanyak minum air minimal 2liter sehari juga dapat mengurangi keluhan sembelit yang sering terjadi pada wanita hamil. 6. Mineral * Zat besi : untuk membentuk komponen darah hemoglobin yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh termasuk plasenta. Sumber: daging sapi, sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian * Seng : untuk fungsi sistem reproduksi, pertumbuhan janin, sistem pusat saraf, sistem kekebalan tubuh. Sumber: lobster, rajungan, kerang,daging, unggas, padi-padian * Kalsium dan magnesium: diperlukan untuk pembentukan tulang dan gigi janin sehingga tidak mengambil persediaan kalsium pada ibu (pada trismester 1). Sumber: brokoli hijau, bayam, biji-bijian, kacang-kacangan, yoghurt, teri, ikan, rebon kering 7. Serat Serat berfungsi untuk melancarkan pencernaan sehingga membantu mencegah sembelit. Sumber: sayuran hijau, pepaya, apel

Dengan mengkonsumsi bahan makanan yang berkualitas, maka ibu hamil dapat memperoleh asupan makan yang bergizi tinggi untuk janinnya tanpa makan berlebihan. Yang terpenting bagi ibu hamil adalah makan yang cukup agar dapat menjalani kehamilan yang sehat, melahirkan bayi yang sehat dan memiliki cukup energi untuk merawat bayinya kelak.

Semoga bermanfaat.

Salam,

Venny Virdastryn




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline