Lihat ke Halaman Asli

de javu

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tiba-tiba saja teringat akan dirimu

saat kita bersama tersenyum, lalu kau kecup pelan bibirku

mulutku ternganga dan aku hanya diam

tubuhku bergetar dan dadaku bergemuruh

tiba-tiba saja teringat akan dirimu

saat kita berlari mengejar matahari dibibir pantai Ngobaran

pasir putihnya merendam jemari kakiku, dan kau siram dengan air laut agar aku kembali melangkah

dadaku berdesir, merasa tersanjung

tiba-tiba saja teringat akan dirimu

saat didepan kamera handphone itu  kita berpose berdua

kau rangkul aku dan merapatkan tubuhku sehingga kurasakan nafasmu di keningku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline