Bagi yang suka membuat kue ataupun yang baru belajar membuat kue, kalian pasti sering mengikuti resep dari berbagai sumber seperti dari buku resep chef ternama maupun dari media sosial. Namun meskipun sudah mengikuti langkah - langkah dan petunjuk dari resep yang ada, anda masih seringkali mengalami kegagalan. Salah satunya ialah kue menjadi bantat dan tidak mengembang sempurna. Hal ini mungkin dapat terjadi karena adanya kesalahan yang tidak kalian sadari saat melakukan proses pembuatan kue. Berikut ini ialah tips dan trik yang dapat anda lakukan agar kue tidak bantat dan berhasil sempurna.
1. Semua peralatan yang digunakan harus kering dan tidak basah.
Hal ini mungkin terlihat sepeleh namun sangat berpengaruh bagi hasil pembuatan kue anda. Setelah alat - alat dicuci, disarankan untuk dikeringkan terlebih dahulu baik dalam suhu ruangan ataupun dengan menggunakan serbet kain untuk mengelap peralatan agar kering sempurna. Ini dilakukan agar tidak ada substansi air yang masuk ke dalam adonan kue.
2. Pemilihan bahan pengembang kue yang benar
Bahan pengembang kue seperti baking powder, baking soda, self-raising flour adalah bahan - bahan yang sering digunakan dalam pembuatan kue. Saat menggunakan self-raising flour, pastikan sesuai dengan takaran yang diperlukan dalam resep agar proses pengembangan sempurna. Selain itu, baking powder dan baking soda yang digunakan harus yang masih segar. Cara untuk mengecek baking powder atau baking soda masih segar atau tidak adalah dengan menuangkan sedikit air panas. Jika terjadi reaksi seperti gelembung udara, maka baking powder atau baking soda masih bisa digunakan.
3. Bahan - Bahan kue harus bersuhu ruangan dan tidak dingin
Bahan kue seperti telur dan mentega merupakan bahan yang sering disimpan di lemari es. Akan tetapi pada saat pembuatan kue, mentega dan telur sebaiknya ditaruh di suhu ruang agar pada saat pembuatan kue, bahan - bahan tersebut dapat langsung digunakan tanpa harus menunggu untuk didiamkan sebentar dari kulkas hingga mencapai suhu ruangan. Mentega dan telur yang digunakan harus bersuhu ruangan agar pada saat proses pengocokan berjalan dengan mudah dan halus.
4. Proses pengocokan adonan yang benar
Pada saat pengocokan telur, maka gunakan mixer dengan kecepatan terendah lebih dahulu baru pelan - pelan dinaikkan kecepatannya agar adonan tidak kaget dan menjadi tidak bantat pada akhirnya. Proses pengocokan juga tidak boleh terlalu lama atau terlalu sebentar, ini bisa dilihat dari bentuk adonan kue. Apabila anda ingin membuat kue yang light dan lembut cukup mengocok sampai dengan Soft Peaks ( saat diangkat, adonan menjuntai lemas), dan apabila anda ingin membuat Sponge Roll cake cukup mengocok sampai dengan Firm Peaks (saat diangkat, bagian ujung adonan lebih tajam mirip paruh burung). Gunakan proses pengocokan yang sesuai dengan resep anda. Selain itu, trik bahwa telur sudah mengembang sempurna adalah ketika diangkat, bentuk adonan tidak langsung jatuh atau biasa sering disebut dengan adonan menjadi kaku.
5. Menggunakan suhu oven yang pas
Sebelum adonan kue dimasukkan di oven, sebaiknya oven dipanaskan terlebih dahulu. Pintu oven jangan dibuka tutup agar suhu oven tidak naik turun dan sesuai dengan suhu yang diperlukan untuk memanggang kue. Suhu yang sebaiknya digunakan untuk memanggang kue adalah 180 derajat Celsius. Hal ini diperlukan agar pada saat proses pemanggangan, kue naiknya tetap stabil hingga proses mengeringkan bagian atas kue selesai. Ini dilakukan agar proses pemanggangan kue matang sempurna ke semua bagian.