Lihat ke Halaman Asli

Venna Fushila

Mahasiswi UPI 2017

Tips untuk Kamu yang Datang Sendirian ke Kajian (Part 2)

Diperbarui: 19 November 2019   21:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pada artikel sebelumnya saya sudah membahas empat tips ketika kamu datang sendirian ke kajian. Nah pada artikel kali ini akan saya lanjutkan pembahasannya. Yuk langsung aja disimak tips-tips selanjutnya :

5. Berangkat dengan kendaraan umum

Mengapa saya menyarankan menggunakan kendaraan umum padahal kita berangkatnya sendirian? Sah-sah saja memang kalau kamu ingin menggunakan kendaraan pribadi. Namun kalau kamu menggunakan kendaraan umum, nanti kamu akan bertemu dengan banyak orang tentunya dengan berbagai karakter yang berbeda. Mulai dari mereka yang pendiam, cerewet, murah senyum, jutek, penolong, supel, dan macam-macam karakter lainnya. Dengan begitu selama di perjalanan kamu bisa belajar untuk bersyukur atas karakter-karakter yang menyenangkan dan bersabar atas karakter-karakter yang kurang baik dari orang-orang di sekitarmu. Kamu juga termotivasi untuk meneladani karakter-karakternya yang menyenangkan. Intinya ambilah hikmah di setiap keadaan.

6. Titipkan barang bawaan ke petugas penitipan

Ketika kamu berangkat ke kajian biasanya banyak barang yang dibawa apalagi jika tempat kajiannya lumayan jauh, mulai dari bekal makanan, keperluan pribadi dan barang-barang lainnya. Bahkan banyak juga yang membawa tas jinjing. Agar tidak kerepotan ketika akan berwudhu atau ke toilet, sebaiknya titipkan barang bawaan kamu ke petugas penitipan. Namun jika tidak ada petugas penitipan di masjid atau di tempat kajian lain, lebih baik bawa barang bawaanmu bersamamu baik ketika wudhu atau ke toilet, karena hal itu demi keamanan barang dan kenyamanan kita sebagai pemilik barang. Tapi perlu diingat ketika ada mushaf Al-Qur'an dan kalimat-kalimat Allah lainnya pada barang bawaanmu dan kamu pergi ke toilet, maka letakkan dulu barang-barang tersebut di tempat yang aman seperti meja atau loker, karena kamu tidak boleh membawanya masuk ke dalam toilet. Allah itu suci, sedangkan toilet adalah tempat yang kotor.

7. Ajaklah berbicara orang-orang yang duduk di dekatmu

Ketika kamu sudah duduk di tempat kajian namun kajiannya masih belum dimulai, maka ajaklah berbicara orang-orang yang duduk di dekatmu. Kamu bisa memulainya dengan mengucapkan salam, menyapanya, menanyakan nama dan asalnya dari mana, dan mengajaknya bercerita perihal-perihal umum lainnya. Eits... tapi jangan sampai malah jadi ghibah ya

8. Isi waktu luang dengan bertilawah

Kalau kamu sudah merasa cukup dengan obrolan singkatmu dengan orang-orang yang ada di dekatmu, waktunya kamu membuka mushaf Al-Qur'an mu. Mulailah bertilawah dengan suara yang rendah agar orang-orang di sekitarmu juga tetap merasa nyaman melakukan aktivitasnya. Siapa tahu dengan kamu bertilawah, orang orang di sekitarmu jadi ikut bertilawah juga karena melihatmu

9. Simak kajian dengan adab yang sebaik-baiknya

Ketika kamu datang sendirian ke kajian, maka potensi untuk mengobrol dengan orang di samping kiri dan kananmu atau bahkan orang di depan dan belakangmu sangatlah kecil, karena kamu belum akrab dengan mereka. Sehingga kamu bisa fokus memperhatikan ustadz/ustadzah yang mengisi kajian lalu mencatatnya di buku yang sudah kamu persiapkan. Hindari memainkan gadget ketika mendengarkan kajian, karena hal itu akan mengurangi fokusmu dan membuat ilmu yang disampaikan ustadz/ustadzah tidak terserap dengan baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline