Lihat ke Halaman Asli

INA Menang...Boaz Layak Sandang Man Of The Match

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1311872358694680620

[caption id="attachment_122116" align="alignleft" width="150" caption="Jayalah Indonesiaku...! Google.co.id"][/caption] Lewat pertandingan yang cukup menegangkan terutama di 10 menit terakhir dan sempat membuat jantungan puluhan ribu supporternya yang berada di Gelora Bung Karno dan jutaan pasang mata yang menyaksikan dari rumah, tim nasional kita akhirnya berhasil memukul Turkmenistan dengan skor tipis 4-3.

Babak pertama pertandingan yang dipimpin oleh wasit dan hakim garis asal Australia ini berjalan dengan tempo cepat. Indonesia dengan apik memainkan sepak bola one-two dari kaki ke kaki yang sesekali diselingi dengan umpan-umpan jarak jauh. Indonesia mengawali keunggulannya lewat gol sundulan kepala striker asal Persib Christian Gonzales, memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri gawang lawan. Menit ke 19 jala Shamyradov Makstmyrad kembali bergetar, lagi-lagi oleh si ‘El Loco’ Gonzales lewat tembakan first time hasil umpan matang si anak Papua Boaz Salossa, 2-0 untuk INA. Babak pertama ditutup Indonesia dengan manis 3-0. Setelah sebelumnya M. Nasuha menciptakan ‘gol kelas dunia’ melalui tendangan jarak jauh dari luar kotak pinalti. Sepertinya kemenangan sudah sangat dekat dengan kita.

Memasuki babak kedua tempo permainan menurun dan tim kita mulai mengurangi tekanannya. Hal ini berakibat pada

[caption id="attachment_122119" align="alignright" width="150" caption="Man Of The Match"]

1311872545251401880

[/caption] terciptanya gol balasan Turkmenistan, skor 1-4. Tapi tak lama kemudian pada menit ke 75 kembali kita memperbesar keunggulan melalui M. Ridwan lagi-lagi lewat umpan Boaz Salossa. Berdy pada menit 82 memperkecil ketinggalan Turkmenistan menjadi 2-4. Di sisa waktu reguler 4 menit konsentrasi pemain kita menurun dan kita seperti kehilangan ritme permainan, kembali negara pecahan Uni Sovyet ini memanfaatkan keadaan itu untuk semakin memperkecil keadaan menjadi 3-4. Wasit memberikan masa injury time selama 4 menit. Inilah saat-saat mendebarkan bagi kita semua menunggu hasil akhir ditengah kondisi pemain yang turun konsentrasinya dan kehilangan ritme permainan. Karena jika sempat Turkmenistan membalas maka buyarlah kegembiraan yang sudah didepan mata. Bersyukur kita bisa melewatinya...!! Dan Indonesia lolos ke putaran ketiga Pra Piala Dunia 2014, Brazil.

Diluar hasil akhir, pilihan panitia pertandingan untuk Man Of The Match yang diberikan kepada Boaz Theofillius Erwin Salossa saya pikir sungguhlah sangat tepat. Walaupun dia tidak menciptakan satu gol pun pada pertandingan kali ini. Tapi andilnya terhadap beberapa skema serangan dan gol-gol yang tercipta cukup besar. Lewat aksi dan akselerasinya pertahanan Turkmenistan cukup dibuat repot. Umpan-umpan dan assistnya cukup membuat dahi pelatih Turkmenistan berkerut dan ketar-ketir.

Bravo...Boaz !! Tanah Papua memang tidak pernah kehabisan pemain berbakat.

Semoga hasil ini tidak membuat sang ketua, Pak Djohar Arifin ‘besar kepala’ perjalanan masih panjang pak !! Masih banyak yang perlu dikerjakan dan dibuktikan baik oleh timnas maupun jajaran kepengurusan PSSI.

Terima kasih

Salam mantap




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline