Lihat ke Halaman Asli

[4-3] Dank U Meneer Wim...!

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13118516481864675831

Memasuki bulan penuh syukur ini, kita juga di berikan kegembiraan yang patut kita syukuri. Dimana tim kesayangan kita bersama berhasil mengungguli Turkmenistan dengan skor 4-3 pada laga leg kedua Pra Piala Dunia Zona Asia. Dengan kemenangan ini kita berhasil melaju ke putaran berikutnya dan membuka peluang untuk tampil di piala dunia 2014 di Brazil. Antusiasme penonton kali ini cukup luar biasa, tiket VIP dan VVIP dari pukul satu siang sudah habis terjual. Dan penukaran tiket kali ini relatif lebih lancar dibanding final piala AFF lalu. Penonton sendiri sudah mulai memasuki Stadion GBK sejak pukul empat sore. [liputan petang SCTV].

Babak pertama pertandingan yang dipimpin oleh wasit Benjamin William asal Australia ini berjalan dengan tempo cepat. Indonesia mengembangkan permainan cepat dengan umpan-umpan pendek dan sesekali umpan jauh. Sementara Turkmenistan lebih banyak memainkan long passing dan memanfatkan set piece. Pada babak pertama ini beberapa kali pemain Turkmenistan melakukan salah umpan. Menit ke lima Gonzales mendapat peluang dari sebuah umpan terobosan tapi sayang ia masih kalah cepat dengan penjaga gawang Turkmenistan. Satu menit kemudian giliran Turkmenistan menciptakan kemelut digawang Ferry Rotinsulu dari sebuah sepak pojok, bola berhasil diamankan oleh penjaga gawang Sriwijaya FC itu.

Awal petaka bagi tim tamu terjadi ketika El Loco berhasil memanfaatkan umpan crossing dari sisi kiri pertahanan Turkmenistan, kemudian mengundulnya dengan sempurna 1-0 untuk Indonesia. Pada menit ke 11 Turkmenistan juga mendapat peluang dari bola mati, tendangan kaki kiri pemain Turkmenistan berhasil mulus melewati pagar betis pemain Indonesia, beruntung bola masih sedikit melebar kekanan gawang. Menit ke 19 berawal dari sebuah serangan balik Boaz lepas dari pengawalan pemain belakang kemudian ia mengirim umpan ke kotak pinalti yang dengan mantap dimanfaatkan secara first time oleh Christian 'El Loco' Gonzales. Setelah beberapa peluang Boaz Salossa yang tidak membuahkan hasil, Gelora Bung Karno kembali bergemuruh dengan sebuah gol yang layak disebut kelas dunia. Tendangan jarak jauh dari luar kotak pinalti M Nasuha gagal di jangkau kiper Turkmenistan. 3-0 untuk Indonesia. Babak pertama di akhiri dengan 3 tendangan penjuru buat Indonesia dan 2 buat Turkmenistan. Satu kartu kuning buat Indonesia, satu buat Turkmenistan. Ball Position 60 - 40 untuk Indonesia [SCTV]

Awal babak kedua tempo pemainan sedikit menurun, sampai 10 menit pertandingan babak kedua tidak ada

[caption id="attachment_122088" align="alignright" width="150" caption="Man Of The Match"]

13118611491409290246

[/caption] kejadian berarti yang terjadi. Kartu kuning kedua kembali diperoleh oleh Turkmenistan ketika pemainnya yang bernomer punggung 12 melakukan pelanggaran. Menit 60 kembali seorang Boaz mendapat peluang untuk mencetak gol sayang ia kalah cepat dengan kiper Turkmenistan yang keluar menyongsong bola. Menit 62 sontekan boaz pun melambung diatas mistar gawang. Satu menit setelah ini sebenarnya El loco Gonzales berhasil membobol gawang Turkmenistan, tapi saya ia berada pada posisi Off Side. Gol balasan bagi Turkmenistan akhirnya tercipta dari sebuah sepak pojok lemah yang langsung menyarah kegawang Indonesia dan gagal di halau pemain belakang kita. Tapi lagi-lagi pada menit ke 75 Indonesia menambah jumlah golnya lewat M.Ridwan memanfaatkan umpan dari si anak Papua Boaz Salossa. Menit ke 79 pemain Turkmenistan yang bernomer punggung 12 kembali mendapat kartu kuning kedua yang memaksanya meninggalkan lapangan pertandingan. Dimenit 82 Turkmenistan berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 4-2 lewat gol Berdy. Di sisa waktu reguler yang tinggal 4 menit lagi, konsentrasi pemain kita menurun yang ini berakibat Turkmenistan berhasil mencuri sebuah gol lagi, 4-3 untuk Indonesia. Diakhir babak kedua ini Indonesia benar-benar kehilangan ritme permainannya, hal ini membuat kita harap-harap cemas karena wasit memberikan 4 menit injury time. Bersyukur kita bisa menutup babak kedua ini dengan skor 4-3. Satu peluang tembakan Bustomi di menit 93 membentur tiang gawang.

Pada babak kedua ini Indonesia melakukan 3 kali pergantian pemain, M. Ilham-->Octo M, Firman Utina-->Toni Sucipto, Ricardo Saloumpessy-->Hamka Hamzah.

13118614791166600571

Dengan kemenangan fantastis ini tim nasional Indonesia berhasil melaju ke putaran ketiga pra piala dunia 2014 Brazil. Mudah-mudahan kemenangan kali ini menjadi momen buat kita untuk terus meningkatkan dan menumbuhkembangkan rasa cinta kita kepada tanah air yang kaya akan keragaman budaya dan sumber daya ini. Kalau bukan kita sendiri yang mencintai bangsa ini, siapa lagi ??

Bravo ...Timnas...Bravo Sepakbola indonesia !!

Terima kasih

Salam mantap

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline