Lihat ke Halaman Asli

Suguhi Boaz dan El Loco!!

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13116883121459349444

[caption id="attachment_121711" align="alignleft" width="150" caption="Ini Bolaku...bolamu mana..?? Google.co.id"][/caption] 28 Juli nanti adalah laga penentu bagi Indonesia dan Turkmenistan, siapa yang berhak maju ke babak selanjutnya Pra Piala Dunia zona Asia ditentukan pada hari itu. Bagi Indonesia laga ini sedikit lebih menguntungkan, karena bermain di kandang sendiri , Gelora Bung Karno. Dengan dukungan sekitar 70.000 supporter jelas ini merupakan keuntungan berharga yang mudah-mudahan bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh Timnas kita.

Menyaksikan laga leg pertama pada 23 Juli kemarin tidak ada yang terlalu istimewa dari tim pecahan Uni Sovyet itu. Mereka hanya unggul fostur tubuh dan mungkin sedikit unggul di bola-bola mati. Dalam hal ini pemain belakang Indonesia harus lebih berhati-hati, disamping empat kartu kuning yang sudah didapat pemain kita, set piece mereka juga cukup berbahaya. Pemain belakang kita juga harus mengantisipsi long passing dan bola-bola atas yang mungkin akan banyak dimainkan oleh mereka. Sebagai pelatih berpengalaman yang mumpuni saya pikir meneer Wim sudah mengantisipasi semuanya. Dan bersyukur meneer Wim tidak menargetkan hasil seri pada pertandingan nanti. Sebab bisa menjadi bumerang bagi Indonesia jika hanya menargetkan hasil imbang. Meneer Wim dan Firman Utina pada pikiran rakyat [26 Juli 2011] mengatakan menargetkan kemenangan.

Duet Boaz dan El loco saya pikir akan cukup merepotkan bagi pertahanan Turkmenistan. Pada laga pertama kemarin

[caption id="attachment_121714" align="alignright" width="150" caption="Mainkan bro...!! tempointeraktif.com"]

1311688521677166701

[/caption] duet ini belum begitu maksimal mengingat Boaz baru bergabung dengan mantan tim asuhan Alfred Riedl ini. Feeling sebagai pasangan dengan El loco belum begitu dapat. Mudah-mudahan pada laga leg kedua nanti keduanya bisa lebih padu dan memberikan gol pada Timnas. Pada laga pertama kemarin Boaz hanya mendapat dua peluang, satu tidak tepat sasaran, satunya lagi ditepis kiper Turkmenistan. Saya pikir ia masih sulit beradaptasi dengan gaya permainan timnas. Di Persipura, ia mendapat menu strategi yang berbeda dengan timnas,” kata Wakil Sekretaris PSSI Papua, Steve Dumbon, Minggu, 24 Juli 2011 [Tempo Bola].

Jika pada pertandingan 28 Juli nanti tim kita bisa menguasai lapangan tengah dan pemain lapangan tengah kita bisa menyuguhi Boaz dan El loco umpan-umpan matang saya pikir peluang kita untuk memenangkan pertandingan cukup terbuka lebar. Mudah-mudahan skuad merah putih bisa menguasai lapangan tengah dan dengan dukungan puluhan ribu supporter fanatik dapat mengembangkan tempo permainan cepat yang bisa merepotkan Turkmenistan. Dan pada akhirnya menuai kemenangan !!

[caption id="attachment_121715" align="alignleft" width="150" caption="Google.co.id"]

13116886232125120743

[/caption] Bravo timnas, tunjukkan merahmu...putihkan Turkmenistan !!!

Salam Olahraga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline