Memangnya Ada Jurus Antigagal??

Thank’s to --> Kompasiana yang sudah memberikan

kesempatan buat artikel ini.

Dan kompasianer-kompasianer yang sudah melirik &

melihat artikel ini minimal melirik judulnya.

Domoo Arigatoo...Sukses untuk anda semua ^_^

Kegagalan adalah sesuatu yang amat dihindari oleh sebahagian besar manusia. Siapa sih yang mau gagal? Semua orang maunya berhasil, bahkan dengan sangat cepat. Tapi sayangnya sebahagian besar orang-orang yang berhasil tersebut adalah orang-orang yang pernah melewati satu tahapan yang bernama kegagalan.

13116451301707336198

Bagi anda yang percaya bahwa keberhasilan bisa diraih tanpa harus melewati kegagalan mungkin anda memerlukan jurus anti gagal, virus anti gagal, trik sukses tanpa gagal dan lain sebagainya. Tapi bagi anda yang percaya bahwa keberhasilan adalah akumulasi dari kegagalan-kegagalan kecil dan besar yang mampu kita atasi. Saya pikir anda tidak memerlukan jurus anti gagal dan virus anti gagal. Yang mungkin anda perlukan adalah jurus menyikapi kegagalan agar ketika kegagalan itu mampir dan singgah dalam kehidupan anda mampu bangkit lagi, maju lagi dan belajar lebih banyak lagi.

Bagi orang-orang yang percaya bahwa kegagalan merupakan salah satu persyaratan dari sebuah keberhasilan jurus anti gagal sama dengan anti berhasil.Richard Branson seorang pengusaha kelas macan, pemilik Virgin Group

[caption id="attachment_121599" align="alignleft" width="150" caption="kasikin-djap.blogspot.com"]

1311645368821612264

[/caption] mengatakan : Kamu gagal kalau kamu tidak berani mencoba. Dan jika kamu mencoba kemudian kamu gagal, ya memang seperti itu, akan ada catatan bahwa kamu pernah gagal. Karena jika kita melihat sejarah pengusaha Amerika, satu hal yang saya tahu dari mereka banyak sekali kejadian tidak menyenakkan yang mereka alami dan kegagalan dimasa lalunya. Namun disitulah letak seninya dimana mereka mampu meraih pencapaian yang luar biasa.

Sulit memang buat kita menerima kegagalan. Karena biasanya kegagalan itu pahit, walaupun kita tahu bahwa tidak selamanya yang manis itu baik buat kita. Tak jarang yang pahit itu justru jauh lebih baik buat kita dikemudian hari. Cuma problemnya adalah keterbatasan kita dalam membaca dan melihat suatu kejadian membuat kita salah langkah dalam menyikapi kegagalan. So kalau begitu berbaik sangkalah! Terhadap apapun yang dihadirkan kehidupan pada kita. Mudah-mudahan kehidupan menunjukkan jalan terbaik kepada orang-orang yang saat ini rumah kehidupannya sedang disinggahi oleh kegagalan.

Perlu proses dan latihan untuk bisa menyikapi kegagalan dengan baik dan kemudian bangkit kembali menuju masa depan penuh harapan dalam rencana baik Tuhan.

Terima kasih

____VM____

Salam mantap