Lihat ke Halaman Asli

Buang EGO, Kaji Diri = Sukses Menjual !!

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13114151071723800507

Banyak sekali manfaat dan keuntungan yang bisa anda peroleh jika anda rajin mengkaji diri. Dalam dunia penjualan sebelum melakukan presentasi anda perlu mencari tahu apa keunggulan dan kelemahan anda sebelum anda mencari tahu apa kekuatan dan kelemahan calan customer anda. Hal ini penting dilakukan salesman agar waktu bertemu customer dalam presentasi penjualan nanti kita bisa memaksimalkan apa yang menjadi kekuatan kita dan meminimalkan apa yang menjadi kelemahan kita agar closing yang diharapkan bisa didapat.

[caption id="attachment_121100" align="alignleft" width="300" caption="Gbr: amriawan.blogspot.com"][/caption]

Dalam mengkaji diri diperlukan kerelaan hati untuk melepas satu yang namanya EGO. Karena jika anda masih bersikukuh dengan EGO, anda akan kesulitan menemukan kelemahan-kelemahan anda dan bisa jadi anda menjadi over confident dengan kekuatan-kekuatan anda. Dan ini bisa menjadi bumerang dalam presentasi anda nantinya. Mengakui kelemahan pada diri sendiri bukanlah suatu aib yang menakutkan. Itu menunjukkan bahwa kita masih manusia, karena setiap manusia siapapun dia pasti punya kelemahan dan kekuatan. Tinggal bagaimana kita memaksimalkan dan meminimalkannya.

Jika sudah anda temukan apa kekuatan dan kelemahan anda segeralah perbaiki untuk kepentingan presentasi penjualan anda. Kekuatan atau keunggulan anda menentukan bagaimana anda berhubungan, bagaimana anda mengambil keputusan-keputusan dengan memanfaatkan kelemahan yang ada pada diri calon customer anda. Begitu juga kelemahan, usahakan untuk tidak mengeksposnya. Dengan mengetahuinya anda bisa melakukan antisipasi sebelumnya apabila diserang oleh lawan bicara anda.

Setelah mengkaji diri, anda juga harus siap melepas sebagian EGO anda ketika bertemu calon customer dalam presentasi penjualan. Setiap orang sifatnya berbeda-beda, ada yang kalem dan sedikit bicara, ada yang familiar dan mudah akrab, gampang mengalah, sombong dan mau menang sendiri, emosian, senang dipuji dan lain sebagainya. Disinilah kerelaan kita melepas EGO mengikuti calon customer memainkan peranan penting.

EGO penting dilepas dalam presentasi penjualan bagi seorang salesman karena kita akan lebih banyak mendengar, lebih banyak mengikuti dan lebih banyak mengalah. Jurusnya adalah ikuti baru kemudian pimpin. Atau kalau kata orang ‘Padang’ pacing and leading. Kita harus rela melepas EGO mengikuti topik pembicaraan yang menjadi kesenangan calon customer kita, walaupun kadangkala kita tidak menyenanginya sama sekali. Mengingat kita punya satu kepentingan [closing] biasanya ini tidak terlalu sulit buat kita. Satu hal yang perlu diingat dalam mengawali pembicaraan dalam presentasi adalah : “Sakit gigi yang dialami calon customer kita jauh lebih penting daripada bencana kelaparan di Afrika dan gempa bumi di China yang menewaskan ribuan orang.

Terima kasih

____VM____

Salam Mantap

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline