Lihat ke Halaman Asli

Sama

Diperbarui: 23 Juni 2021   18:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kembali Pilukah kau?

Aku tau dunia mengekang

Sedari layarmu pertama terbentang

Disana, terukir berartinya hadirmu

Untukku?

Hadirmu bermakna, kadang tergesa

Karena tak senada dalam cengkerama

Pilu, rindu, rasa dan permata

Dimanakah yang Empunya?

Saat bayangmu, senantiasa mengisi senja

Kadang kita sama terluka karena kepala

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline