Maraknya penggunaan bahasa gaul dikalangan remaja bersumber dari berbagai media, seperti televisi, radio, media sosial (instagram,facebook,twitter dll). Bahasa gaul memiliki karakteristik tersendiri sehingga anak remaja bisa langsung menangkap bahasa tersebut dengan mudah seperti pilihan kosakata, ungkapan, pola dan struktur bahasa tersebut. Bahasa gaul ini bersifat hanya sementara, karena setiap zaman selalu ada bahasa gaul yang lainnya, maka tidak dipungkiri bahasa gaul ini mudah digunakan oleh anak remaja. Namun, dalam penggunaan bahasa gaul ini harus diperhatikan dalam pengucapannya dan disesuaikan dengan tempat, situasi, dan siapa lawan bicara kita. Maka dari itu, harus adanya pembiasaan untuk menempatkan diri dan selalu mematuhi norma-norma bahasa yang berlaku.
Kata gaul bisa diartikan sebagai ALAY (Anak Layangan, Anak Lebay, Anak Kelayapan dan sebagainya). Contoh kalimat gaul dalam arti Alay :
- Pemakaian huruf besar kecil yang berantakan dalam satu kalimat
- Contoh : kAmU LagI NgaPaiN ?
- Perubahan atau pengurangan huruf dalam satu kalimat
- Contoh : kmu uda makan blom ?
- Penggunaan simbol-simbol dalam kalimat
- Contoh : aku $ayank Kam0e 100%
- Menambahkan atau mengganti salah satu huruf dalam kalimat
- Contoh : Semogaaa kamu baik baik sajha y
- Penggunaan angka sebagai pengganti huruf
- Contoh : w4n1t4 itu c4nt1k 53k4l1 y4
Faktor penyebab penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja adalah :
- Unik
- Takut dibilang ketinggalan zaman oleh teman lainnya
- Sedang zamannya bahasa gaul itu digunakan
Dampak positif dan negatif penggunaan bahasa gaul :
- Remaja menjadi lebih kreatif
- Tidak sering menggunakan bahasa baku
- Tidak memakai Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
- Dahulu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, tapi sekarang lebih menggunakan bahasa gaul.
- Contoh : dahulu memanggil ibu ayah, tapi sekarang karena adanya bahasa gaul, lebih menggunakan bokap dan nyokap.
- Bahasa Indonesia akan tergeser dengan adanya bahasa gaul tersebut
- Turunnya derajat bahasa Indonesia
- Bahasa Indonesia akan punah, karena seringnya menggunakan bahasa gaul di kehidupan sehari-hari
- Remaja menjadi kurang paham dengan bahasa Indonesia yang baku
- Menurut KBBI edisi keempat, bahasa gaul artinya "dialek Bahasa Indonesia nonformal yang digunakan oleh komunitas tertentu atau di daerah tertentu untuk pergaulan"
- "Pergaulan menurut KBBI itu artinya Perihal bergaul ; kehidupan bermasyarakat ; memengaruhi kepribadian.
- Dari penjelasan di atas, sebaiknya kita sebagai remaja di masa sekarang harus pintar-pintar menggunakan bahasa gaul tersebut. Maka dari itu, kita juga harus mencintai bahasa Indonesia kita agar kita tidak melupakan perjuangan para pahlawan dahulu. Sebab menghilangkan bahasa Indonesia itu sama artinya juga menghilangkan identitas bangsa Indonesia dan selalu berhati-hati dalam menggunakan bahasa gaul agar kita tidak melupakan bahasa Indonesia, di negara kita sendiri.
- Penulis : Vemira Hermika dan Sri Ristiana (Mahasiswi Prodi S1 Akuntansi Universitas Pamulang)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H