Lihat ke Halaman Asli

Berkunjung ke Pusat Anne Frank di Berlin

Diperbarui: 14 Maret 2016   04:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Grafiti pada tembok di Pusat Anne Frank (Anne Frank Zentrum) di Berlin (sumber: dok. pribadi)"][/caption]Lahir pada tahun 1929, Anne Frank terkenal lewat buku hariannya yang diterbitkan sebagai buku dan telah diterjemahkan kedalam berbagai bahasa. Dalam versi bahasa Indonesia, buku ini diterbitkan oleh penerbit Hyena. Terjemahan berbahasa Indonesia cukup apik sehingga membuat pembaca tidak mengalami kesulitan dalam memahami isi buku, meskipun buku tersebut merupakan terjemahan. Kemampuan Anne yang mumpuni dalam menulis, membuat pembaca seolah-olah turut hadir dalam kisah kesehariannya.

[caption caption="Replika buku harian Anne Frank di Pusat Anne Frank di Berlin (sumber: dok. pribadi)"]

[/caption]

Selain menjadi buku, kisah dalam buku harian Anne Frank juga telah difilmkan. Tercatat setidaknya ada 20 film yang mengisahkan tentang Anne Frank. Film ini pun dibuat diberbagai negara seperti Jepang, Amerika, Perancis, dan Jerman. Film terbaru kisah Anne Frank ditayangkan dibioskop Jerman pada tahun ini.

[caption caption="Buku harian Anne Frank yang pertama kali diterbitkan koleksi Pusat Anne Frank di Berlin (sumber: dok. pribadi)"]

[/caption]

Warisan dari karya Anne Frank juga terwujud lewat didirikannya berbagai museum untuk merepresentasikan suasana pada masa perang dunia kedua. Beberapa kota tercatat memiliki museum yang mengabadikan Anne Frank. Amsterdam, Berlin, dan Frankfurt merupakan kota dimana perjalanan Anne Frank semasa hidup diabadikan sebagai gambaran dari masa perang dunia kedua. Penulis sendiri berkesempatan untuk mengunjungi Pusat Anne Frank (Anne Frank Zentrum) di Berlin pada medio 2014 lalu.

[caption caption="Foto kamar Anne Frank ditempat persembunyian yang terdapat di Pusat Anne Frank di Berlin (sumber: dok. pribadi)"]

[/caption]

Mungkin dengan tujuan agar pengunjung merasakan suasana bersembunyi yang dialami oleh Anne Frank dulu, letak Pusat Anne Frank di Berlin juga terkesan tersembunyi dari bangunan lain. Pengunjung mesti melewati sebuah lorong diantara bangunan toko-toko, sebelum sampai ditujuan.

[caption caption="Pintu rahasia, pintu masuk ketempat tinggal keluarga Frank, dokumentasi Pusat Anne Frank Berlin (sumber: dok. pribadi)"]

[/caption]

Untuk sampai dilokasi tempat pameran (Ausstellung) dari Pusat Anne Frank di Berlin pun, pengunjung mesti menaiki tangga karena letaknya yang bukan dilantai dasar. Letak ruangan yang terkesan sempit, tetap berkesan mengingat dokumentasi yang kaya yang dikoleksi oleh Pusat Anne Frank Berlin.

[caption caption="Suasana kamp konsentrasi Yahudi, dokumentasi Pusat Anne Frank di Berlin (sumber: dok. pribadi)"]

[/caption]

Dokumentasi yang disajikan oleh Pusat Anne Frank Berlin menarik karena setiap tahun selama Anne Frank hidup, dipaparkan pula dokumentasi kejadian yang terjadi pada tahun tersebut. Pemaparan sejarah kehidupan Anne Frank sejak lahir hingga wafatnya Anne Frank di kamp konsentrasi dipasang berhadapan dengan sejarah perkembangan Jerman semasa sebelum perang dunia kedua hingga berakhirnya perang tsb.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline