Lihat ke Halaman Asli

NARE HUMY

Panggilan mendadak itu menghargai sebuah karya

Mengapa si Dewasa Jarang Bergaul dengan Anak-anak Kecil?

Diperbarui: 5 November 2022   00:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto selfi ini saya ikuti sesuai gaya dan mau si bocil ini. "Tama fores lend wanena"

Ada 8 Alasan yang saya temukan ketika saya berteman dengan si kecil ini.

Mengapa Berteman dengan Anak-anak itu Lebih Menyenangkan

Mungkin beberapa di antara kita bingung, kok bisa berteman dengan anak-anak. Mereka kan belum bisa diajak berdiskusi tentang filosofi kehidupan?

Hahaha...!!

Sebenarnya pembahasan kami selama ini mungkin terlihat remeh-remeh, tapi ternyata sangat membantu saya ketika menjalani kehidupan sehari-hari. masa si bisa?
Nah begini ceritanya.

Sudah sejak beberapa bulan belakangan ini saya menemukan diri saya telah berubah ketika berada di antara anak-anak. Iya begitu, kehidupan saya sehari-hari tidak jauh dari anak-anak, baik itu anak-anak yang tinggal di pulau maupun di gunung.

Saya menemukan banyak karakter yang unik-unik dan selalu menyenangkan untuk didalami. Tapi ada juga yang bikin sakit kepala, tapi tidak apa-apa. Saya tetap berteman dengan mereka.
Berikut beberapa alasan saya untuk tetap berteman dengan anak-anak:

1. Menilai dengan jujur

Ketika kita menanyakan pendapat mereka tentang suatu hal, mereka bisa memberikan penilaian yang jujur dan tidak bertele-tele. Penilaian yang begitu polos sampai-sampai terkejut dibuatnya. Belakangan ini saya lebih sering meminta pendapat kepada anak-anak, dan kebanyakan saya tidak menyesal.
2. Empati

Kalau kita sedang bersedih mereka ikut bersedih, dan juga suka melakukan hal yang tidak terduga untuk menghibur.
3. Kalau marah tidak lama-lama

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline