Lihat ke Halaman Asli

Vespa Biru

Diperbarui: 21 Maret 2016   19:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Vespa biru terpakir sendiri di depan pagar rumah sebrang sana
Tak peduli sepinya malam dan gigitan nyamuk,-nyamuk nakal
 ataupun teriknya matahari siang. ..
Sang empunya entah di mana.. Tak terlihat sosok dan wajahnya
Yang pasti, vespa biru itu pertanda dia datang.
(Sssstt...)

Seorang gadis belia .diam- diam mengintip dari balik jendela, ..
Tersenyum dengan hati berbunga-bunga
Ada rasa bahagia yang tidak pernah dimengerti..
Tersimpan rapi dalam almari hati
Kadangkala.,ada saat vespa biru tak tampak di sebrang sana
Hatipun merajuk,resah .membuat rembulan merasakan gemuruh jiwa yang tengah gelisah

Ada sejumput kecewa entah mengapa..
Jiwa belia, tak mampu tuk mengurai, menyingkap tabir misteri getar-getar nada demi nada tengah mengalun memenuhi ruang kalbu
Waktu .....rasanya lambat beranjak
Untuk segera menjemput esok bersama vespa biru

Penantian selalu menghantar pada sebuah jawaban..
Misteri hati taklah selalu diam tersembunyi
Ketika semua diam
Ketika semua membisu dan hanya rumput yang bergoyang. Ketika dia bertanya" mengapa...?"
( terinspirasi lagu Ebiet nih)

Sang takdir didalam rajutan tangan Illahi tak terlambat datang menghampiri..
Ruang dan waktu bukanlah rintangan untuk menembus keterbatasan manusia penuh balutan ketidak sempurnaan , menuntun, menyibak misteri kehidupan

Dua jiwa satu rasa terkubur dalam realitas kehidupan nyata ..
Misteri hati , tetap terbingkai indah ...bagai sahabat setia yang muncul dimalam- malam sepi menyajikan sebuah cerita nostalgia masa remaja

Rentang waktu dan jarak..
Menyebang lautan ....
tak lah menjadi halangan tatkala takdir menuntun jua untuk memyampaikan dengan keajaiban, sebuah pesan cinta yang belum tersampaikan..

Lembut dan sejuk laksana tetes embun di padang gersang
Berbisik hangat laksana angin laut memcumbu gelombang samudra

Cinta.
Bukan sekrdar cerita. Bukan juga dongeng mengada- ngada
Sebuah cinta sarat ke ajaiban. Mampu menembus batas segala perkara. Mampu menebarkan nafas cintanya , mampu menemukan dan mempertemukan.
Cinta tak pernah mati. Walau terkubur dan terhilang. Selama detaknya tak kau matikan. Dia tetap hidup
Selama kau memupuk..cinta akan terus berbunga dan berbuah sepanjang masa.
Benih dari Kasih Illahi yang telah ditabur dan dititipkan

Terimakasih Cinta,.akhirnya dapat terdengar sebelum mata terpejam bersatu dalam keabadian.
Akhirnya kau datang .bagai fajar di pagi hari dari sebrang lautan...
Fajar yang tak pernah ingkar janji

Salam Cinta.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline