Lihat ke Halaman Asli

Antoni Wijaya

Penulis blog, creative writer

Life Timeline

Diperbarui: 6 September 2017   17:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: antoniwijaya.com

Rentang waktu hidup seorang manusia pasti memiliki banyak kisah. Apakah itu berisi tentang passion, dream, intrik, politik, kesedihan atau kegembiraan. Lalu, bagaimana dengan timeline hidup Anda?

Seperti sebuah kalimat, maka hidup juga memiliki past (kehidupan masa lalu), present (kehidupan masa sekarang) dan future (kehidupan masa yang akan datang). Setiap masa kehidupan pasti memiliki arti. Apakah arti dalam kehidupan seseorang itu dimaknai oleh orang yang bersangkuta atau tidak, maka itu tergantung individu.

Ada manusia yang selalu hidup di masa lalunya, kita sebut sebagai comfort zone. Comfort zone atau zona nyaman bukan berarti bahwa masa lalunya itu harus menyenangkan, akan tetapi individu-individu ini menikmatinya. Mereka adalah orang yang senang dengan suasana statis dan enggan menerima perubahan dan lebih jauh lagi enggan menerima perkembangan.

Ada individu yang tidak pernah melihat masa lalu atau masa yang akan datang. Individu-individu ini kita sebut sebagai para realis. Mereka adalah orang-orang yang berpikirLife's only once. Bahkan individu-individu ini mungkin tidak memikirkan masa depan hidup mereka. Tetapi, semua yang  mereka kerjakan hari ini adalah sesuatu yang menurut mereka menyenangkan atau sesuatu yang memang hanya itu yang dapat membahagiakan mereka. Mereka adalah orang yang sangat memanfaatkan waktu dan rata-rata mereka adalah para spontaneus.

Lain lagi dengan individu yang selalu melihat ke depan. Individu-individu ini memiliki mimpi-mimpi yang ingin dicapai. Bahkan, mereka membuat timeline pencapaian mereka sendiri. Mereka membuat tutorial bagaimana mencapai kehidupan yang mereka harapkan di masa yang akan datang. Golongan ini adalah orang-orang yang siap dengan risiko, siap menghadapi kesulitan walaupun mungkin tidak semua siap menghadapi kegagalan.

Dari ketiga golongan ini, tidak ada ataupun yang dapat kita sebut sebagai perfect Life, karena seharusnya kita memang hidup di 3 dunia itu. Kita menikmati masa lalu kita sebagai suatu kenangan, kita menikmati hidup agar tidak menjadi beban dan kita juga memikirkan masa depan agar masa lalu dan masa sekarang yang tidak terlalu bagus dapat kita perbaiki dimasa yang akan datang.

Oleh karena itu, jika kita hanya hidup berdasarkan satu masa kita sebetulnya menodai keinginan Tuhan. Masa lalu menjadi pembelajaran, masa sekarang untuk memperbaiki dan masa yang akan datang adalah saat menikmati. Pada saat yang bersamaan, kita juga menikmati kehidupan tanpa keluhan. Apakah Anda termasuk kategori salah satu dari 3 golongan manusia tersebut atau Anda merupakan golongan kolaborasi dari timeline Anda sendiri? It is your choices.[Adw]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline