Sebagai makhluk sosial, manusia cenderung memiliki keinginan untuk berdampingan dengan orang lain dan tidak jarang juga berkeinginan untuk menjalin ikatan tertentu. Salah satu ikatan yang dibutuhkan yaitu ikatan berupa hubungan romantis atau pacaran.
Pacaran sendiri dapat diartikan sebagai hubungan dan interaksi antara dua individu dengan pola berkelanjutan yang didasari oleh adanya kecocokan antara satu sama lain (Furman dkk., dalam Dwijayani & Melani, 2020).
Dalam hubungan romantis, kita seringkali merasa bahwa sangat menyayangi dan mencintai pasangan kita dan mungkin rela untuk melakukan apapun demi pasangan, memikirkan pasangan kita tanpa henti, dan mungkin merasa tergila-gila dengan pasangan dan membayangkan masa depan yang indah dengannya, bahkan hingga merasa tidak rela jika pasangan kita akrab dengan orang lain selain kita, atau mungkin takut yang berlebih akan kehilangan pasangan yang kemudian menyebabkan konflik.
Hal-hal tersebut sangat mempengaruhi keseharian kita, namun jika ditilik dengan lebih dalam, apakah hal tersebut akan menghasilkan hubungan yang sehat atau justru menimbulkan konflik?
Pentingnya Menjalani Hubungan yang Sehat
Keinginan individu untuk berpacaran sendiri pada dasarnya didasari oleh adanya kebutuhan akan cinta dan kasih sayang, dimana kebutuhan ini merupakan hal yang normal, tetapi dapat menjadi suatu hal yang mengkhawatirkan apabila perilaku yang ditunjukkan melebihi batas kewajaran. Dalam berpacaran, banyak orang yang mendapatkan perasaan bahagia karena mencintai dan dicintai pasangannya.
Namun dalam menjalani hubungan tersebut, tidak jarang juga orang yang mengalami permasalahan dalam hubungannya mulai dari kurangnya komunikasi, kecemburuan, masalah kesetiaan, perbedaan pandangan, kepercayaan, hingga pembuktian rasa sayang dan cinta kepada pasangannya secara berlebihan, seperti menuruti apa saja kemauan pasangannya meskipun ia mengetahui bahwa hal tersebut merupakan hal negatif dan mungkin saja tidak masuk akal yang merugikan orang lain.
Selain itu, banyak kejadian-kejadian yang tidak diharapkan yang terjadi dalam hubungan romantis yang dapat sangat merugikan seperti kekerasan dalam pacaran, pemerasan keuangan, bahkan hubungan seksual di luar pernikahan (Dwijayani & Melani, 2020).
Berdasarkan pernyataan tersebut, perlu diperhatikan bahwa pentingnya menjalani hubungan dengan tepat agar terwujudnya hubungan yang sehat dan dapat memberikan dampak positif satu sama lain.
Mindfulness dan Penerapan Mindful-Relationship dalam Membangun Hubungan yang Sehat