Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Hujan Semalam

Diperbarui: 2 Agustus 2024   07:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Hujan (Sumber : Geulgram)

Hujan semalam
Ku duduk di sudut ruangan
Ditemani rintik-rintik hujan
Bahkan basahnya masih sampai pagi ini

Ku ambil kertas, ku angkat pena
Tidak hanya sudut kota
Tapi tanah, tumbuhan
Yang awalnya tandus, panas, gersang

Sekarang mulai kelihatan segar
Karena dibasahi guyuran hujan
Bagaimanapun air sangat dibutuhkan
Tanpanya akan tandus, panas, gersang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline