Lihat ke Halaman Asli

Airvia Yeanisya Gunawan

Menulis adalah dunia yang tidak pernah hancur oleh sang Masa

Rindu Terbengkalai

Diperbarui: 21 September 2023   22:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin yang kutitipkan bisikan rindu 

Tidak pernah kembali menyapa tuk membiskkan balasan rindu 

Hujan yang menjadi saksi bisu kalbu ini merindu 

Hanya bisa diam terus menerus melihatku tersiksa rindu 

Sajak rindu yang tertuang di lembaran 

Hanya tersimpan rapi di tumpukan perasaan yang gundah tanpa alasan 

Samudra di relung kini hanya terpenuhi kerinduan 

Andai rindu itu sampai dan terbalas 

Mungkin sajak penuh lara ini tak tertoreh 

Dan mungkin tiada barisan sajak 

bernama rindu terbengkalai 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline