Tubuhku peti mati
di dalamnya bersemayam
kesedihan dan kesediaan
untuk menyanyikan sepasang kata di namamu.
Buku-buku puisiku akan
menjadi taman pemakaman
bagi doa-doa tulusmu
juga dosa-dosa besarku.
Dan aku akan tertimbun
oleh tanah-tanah darah
merah akan penyesalan yang marah.