Lihat ke Halaman Asli

Vedia

Guru PNS

Budaya Positif

Diperbarui: 20 Agustus 2024   22:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Disadur dari Diane Gossen - Restitution Restructuring School Discipline, 1998, hal. 70-71) .

Budaya Positif

Oleh: Vedia

Zaman terus berubah tantangan yang didapat oleh siswa kini bukan lagi hanya masalah mencotek di kelas atau sekadar datang terlambat. Banyak masalah yang dihadapi siswa karena berbagai permasalahan. Tingkat perceraian yang semakin tinggi sehingga menyebabkan keluarga menjadi berantakan (broken home), kecanggihan teknologi dengan dampak buruknya seperti pornografi, kecanduan main game, keasyikan menonton konten yang tidak semua positif telah menyita waktu dan pikiran siswa.

Kondisi yang demikian menuntut guru sebagai individu dalam dunia Pendidikan harus memahami berbagai kondisi yang dialami siswa. Oleh karena itu penting menciptakan budaya positif di sekolah. Untuk lebih memahami budaya positif. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai budaya positif yang disarikan dari modul 1.4 Budaya Positif Program Pendidikan Guru Penggerak.

Perlu kita sadari budaya positif dapat terbentuk dari pembiasaan melalui program yang diselenggarakan sekolah. Selain itu yang tidak kalah penting budaya positif akan tercipta dari keteladanan guru kepada murid-muridnya.

Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam upaya menumbuhkan budaya positif:

1. Makna disiplin positif

2. Nilai-nilai kebajikan

3. Lima kebutuhan dasar manusia

4. Teori motivasi perilaku

5. Hukuman, penghargaan, dan konsekuensi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline