Lihat ke Halaman Asli

Cinta Tanpa Batas

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13564971491724389171

Mas,Aku masih disiniMenemani hari sang buah hatiSenyumnya, Celoteh riangnya, Gelak tawanya, Langkah-langkah kecilnya,Sorot matanya,Membuatku tegak berdiri Walau sesekali... Tetap, Aku tinggi berharap kau hadir kembali

Mas,Apakah aku bodoh ?Setiap kali senja mulai hadirAku dan buah hati  bermain diteras rumah sederhana iniMenyegarkan mata dengan bunga-bunga yang dulu kau siramiMenatap pot-pot itu yang apik tertata, hasil karyamu sendiriKepada buah hati, Sesekali aku bilang," Mungkin sebentar lagi Ayah datang"

Apakah karena aku terlalu menyintaimu ?Aku berpikir seratus kali untuk menerima satu hati yang baruAku selalu menyiapkan kue ulang tahunmuAku selalu mengecup mesra gambarmu Mengamati album pernikahan kau dan aku Menonton kembali video pernikahan kita dahulu Semua tentang kita.. Aku selalu berharap kau hadir kembaliMengecup mesra keningku menjelang kerjamuMencium tanganmu menyambut kehadiranmuAh, ini menyedihkanku..

Apakah kewarasanku membuat orang ragu ?Aku selalu bercerita kepadamuTentang buah hati kita juga aku, Tentang hari-harikuTentang cintaku kepadamuTentang bahagianya pernah hidup bersamamuTentang warna-warna yang kau berikan untukku Hingga terus bertambah  buku hariankuRangkuman cintaku untukmu

Benar, Mas... Suatu hari nanti,Aku harus bilang pada sang buah hati" Ayah sudah di surga sayang, tak mungkin kembali "Tapi saat ini,Biarkan aku seperti ini

Aku tetap menyintaimu, Mas ...Tak ingin aku bersama hati yang lainCukup dengan hatimu sajaHingga kelak kita bertemu di Surga-NyaSemoga...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline