Mahasiswa memiliki kedudukan penting sebagai generasi penerus bangsa yang harus memiliki kemampuan, keterampilan, dan akhlak yang mulia untuk dijadikan sebagai pegangan menjadi calon pemimpin yang baik dan berkompeten di masa depan demi bangsa indonesia. Mahasiswa juga dijadikan aset sekaligus harapan untuk bangsa di masa depan. Menurut Knopfelmacher, ia mendefenisikan mahasiswa sebagai manusia yang akan menjadi sarjana dan memiliki keterkaitan pada sebuah perguruan tinggi, mahasiswa di didik dan juga diharapkan untuk menjadi calon individu yang intelektual.
Mahasiswa berperan sebagai agent of change, atau dalam bahasa indonesia disebut agen perubahan, merupakan sosok penting yang membantu suatu proses perubahan yang baik. Sikap yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa sebagai agent of change pada dasarnya adalah sikap kritis dan positif, kedua sikap ini diharapkan mampu membuat perubahan yang baik pada saat terjadi kejanggalan dalam lingkungan sosial, dan mahasiswa dianggap sebagai sekelompok individu yang harus berada di barisan terdepan ketika akan menggerakkan sebuah perubahan positif. Dalam agen perubahan ini peran mahasiswa diharapkan mampu melakukan pergerakan yang dapat memperjuangkan cita-cita indonesia demi mewujudkan indonesia yang berkualitas, salah satunya yaitu dengan cara mempertahankan budaya indonesia agar tidak terhasut oleh budaya asing dan dapat memfilter setiap kebudayaan asing yang masuk serta mempengaruhi masyarakat indonesia, terutama bagi kaum muda yang lebih cepat dan mudah terpengaruhi oleh kebudayaan asing yang masuk dalam gaya kehidupannya.
Gaya kehidupan budaya luar yang telah banyak diterapkan masyarakat indonesia salah satunya adalah gaya berpakaiannya, yang dirasa cara berpakaian budaya luar sangat tidak sesuai dengan budaya kita indonesia, peran mahasiswa sebagai generasi muda dalam mewujudkan indonesia berkualitas ini kita harus mampu merubah dan mempertahankan budaya berpakaian indonesia yang mana cara berpakaiannya itu sopan dan santun.
Pada saat ini gaya hidup bangsa indonesia juga banyak berubah akibat kemajuan teknologi, kemajuan teknologi yang semakin pesat ini membawa pengaruh di berbagai kehidupan manusia yang salah satunya adalah sosial budaya, dimana terdapat dampak positif dan dampak negatifnya. Dampak negatif inilah yang dikhawatirkan akan memudarkan perwujudan indonesia yang berkualitas, yang mana menjadikan manusia itu makhluk yang individualisme tanpa memikirkan orang lain, dan juga yang hanya memikirkan kesenangannya saja hingga ia terjerumus kedalam pergaulan yang bebas. Dan karena kemajuan teknologi ini yang memudahkan untuk mencari apapun didalam internet, secara tidak sengaja pasti melihat tutur kata yang tidak sopan sehingga ditiru dan menjadi kebiasaan sehari hari atau bahasa yang mengikuti trend yang dapat menghapus bahasa kebudayaan indonesia. Kita sebagai mahasiswa generasi muda harus selalu melestarikan bahasa budaya indonesia kita ini, dan jangan sampai terpengaruhi oleh segala hal yang menghilangkan budaya-budaya diindonesia.
Jadi, dari berbagai pengaruh sosial budaya ini peran mahasiswa sebagai generasi muda dalam mewujudkan indonesia berkualitas yaitu sebagai agen perubahan yang baik, yang harus cerdas dalam menggunakan teknologi, menanamkan sikap teladan, menjauhi pergaulan yang bebas, melakukan kegiatan yang bermanfaat, dan mengajak masyarakat untuk hidup bersosialisasi, karena kita adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain.
