Lihat ke Halaman Asli

Vebiana Sabila

pelajar sekolah

Swastamita Tersimpan Renjana

Diperbarui: 24 Juli 2024   22:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: dokumentasi pribadi 

Suara rintik hujan kini terdengar mulai deras disertai dengan suasana dingin yang menyelimuti. Perempuan yang sedang berdiri di balkon kamarnya itu menatap derasnya hujan dengan wajah datar.

"Aru, masuk atuh dingin di situ." Suara itu membuat perempuan bernama Aru menoleh kebelakang, ia tersenyum tipis kepada sosok perempuan yang sedang tersenyum manis sembari membawa beberapa makanan ringan.

"Kay, kamu kok disini?" tanya Aru yang berjalan menghampiri Kay.

"Bunda kamu tadi titip pesan sama aku, suruh jaga kamu," jawab Kay yang sedang membuka bungkus cemilan nya.

Aru mengangguk paham. Bunda nya, hari ini selepas pulang kerja tidak pulang ke rumah, karena harus pergi ke rumah Kakek dan Nenek Aru. Ada hal yang harus sang Bunda urus katanya.

Kini Aru duduk disebelah Kay yang sedang memakan cemilan sembari bermain handphone. "Nginap ya Kay?" pinta Aru.

"Iya, aku niat nya begitu tadi."

Aru tersenyum lebar ketika mendengar jawaban Kay. Ah, sungguh sejujurnya Aru sangat kesepian setiap harinya sehingga ketika Kay mengatakan akan menginap Aru sedikit senang. Setidaknya malam ini Aru tidak sendirian.

"Ru, jangan marah pada hujan ya?" 

Aru terdiam sebentar mencerna apa yang Kay katakan. Tak lama perempuan itu terkekeh geli setelah memahami perkataan Kay.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline