Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN UNAND Cegah Stunting dengan Memberikan Edukasi Stunting di Nagari Sungai Gimba

Diperbarui: 27 Agustus 2023   17:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN UNAND 2023/Dokpri

Sebagian besar masyarakat belum memahami istilah yang disebut dengan stunting. Oleh sebab itu Mahasiswa Kelompok Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas memberikan edukasi tentang pencegahan stunting khususnya di Nagari Sungai Gimba. 

Menurut Dinas Kesehatan, stunting merupakan masalah kekurangan gizi yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama yaitu 1000 hari pertama kehidupan, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak. Contohnya yaitu tinggi badan anak lebih pendek dibandingkan dengan tinggi badan anak seusianya, terganggunya pertumbuhan otak, rentan terhadap penyakit, dan lainnya. 

 Ada tiga elemen yang perlu diperhatikan dalam mencegah stunting yaitu dengan cara perbaikan pola makan, pola asuh, serta sanitasi dan air bersih. 

A. Pola makan

Jumlah dan kualitas gizi makanan yang kurang menjadi salah satu penyebab stunting pada anak. Beberapa cara untuk mencapai gizi seimbang yaitu dengan memperbanyak sumber protein serta konsumsi sayuran dan buah. Dalam satu piring, setengahnya dapat diisi sumber protein baik hewani maupun nabati. Buat proporsinya lebih banyak dibanding karbohidrat. Sisanya dapat diisi dengan sayur dan buah

B. Pola asuh

Perilaku orangtua juga andil dalam mencegah stunting. Pola asuh yang baik, termasuk dalam pemberian makanan, menjadi penting. Edukasi tentang kesehatan reproduksi dan gizi bagi remaja dalam hal ini dibutuhkan karena mereka adalah calon ibu dan calon keluarga. Dengan pemahaman yang baik, masalah stunting dapat dicegah sejak ini. Jangan lupakan juga imunisasi agar anak mendapatkan kekebalan dari penyakit berbahaya. 

C. Sanitasi dan Akses Air Bersih

Risiko infeksi pada anak dapat meningkat apabila akses air bersih dan sanitasi di lingkungan rumah buruk. Riset Harvard Chan School menyebut diare adalah faktor ketiga yang memicu gangguan kesehatan tersebut. Adapun salah satu pemicu diare berasal dari kotoran yang masuk ke dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, perlu membiasakan cuci tangan serta tidak buang air besar sembarangan pada keluarga. Di sini, peran orangtua, terutama ibu sangat penting dalam mengelola kesehatan di keluarga.

Kendati stunting tidak dapat diobati pada penderita yang sudah terlanjur mengalami stunting namun masih ada harapan dan jalan keluar. Stunting dapat kita cegah dengan memperhatikan kesehatan dan asupan gizi pada 1000 hari pertama kelahiran. Pada masa kehamilan ibu harus memperhatikan asupan gizi, perbanyak konsumsi makanan yang bersumber dari protein hewani sehingga asupan gizi seimbang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline