Lihat ke Halaman Asli

Sujud

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menghadap arah matahari terbenam
Kuserahkan semua kepadaNya
mengambil langkah dalam setiap detik doa yang kulantunkan
mencoba mencari cahaya yang tulus itu
semua beban hati dan belenggu duniawi
kuletakkan sementara di sajadah biru itu
tanpa mengecilkan arti mereka kumohonkan
adanya cahaya yang menerangi jalan pikiran

tanpa kusadari sebuah kesejukan dalam hati
menyapa lembut ketika kusentuhkan kening diatas sajadah

seperti Dia yang terus menyapa dan memelukku
meski aku telah menjadi seorang pendosa

sajadah itu pulalah yang menemani saat-saatku dalam kesendirian
merenungi yang hilang dan yang pergi
tanpa coba menipu diri lagi dengan lantunan doa tanpa makna
akhirnya ku mencoba melantunkannya dengan iramaku sendiri

menjadi sedikit ringan dan damai
aku akhirnya bisa memejamkan mata
setelah 243 jam tanpa ketenangan dalam batin
sujudlah dalam doa dan mohonkanlah ketenangan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline