Lihat ke Halaman Asli

Yuk, Liburan Gratis Bareng Doraemon...

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Setelah bekerja selama seminggu penuh, tak heran tentunya jika rasa jenuh, lelah, dan penat melanda kita. Jika sudah seperti ini, tentu kita ingin mencari suasana baru untuk merefresh pikiran guna mempersiapkan stamina baru untuk menghadapi hari Senin esok yang menuntut kita kembali fokus dengan segala rutinitas kita.

Dalam  setiap weekend atau akhir pekan (Sabtu-Minggu), biasanya orang – orang bingung mau berlibur kemana. Terutama bagi mereka yang sudah berkeluarga dan sudah mempunyai anak, yang seringkali sang anak mengajak kedua orang tuanya untuk berlibur, jalan-jalan, ataupun bermain bersama. Namun, semua tentu membutuhkan pengorbanan dan persiapan. Mulai dari waktu yang tepat, dana yang cukup, juga kesehatan yang prima. Untuk masalah dana, tentu menjadi alasan utama. Karena untuk biaya perjalanan, makan, dan lainnya yang juga harus dipersiapkan dari anggaran kebutuhan bulanan kita, terlebih menjelang akhir bulan yang butuh penghematan anggaran.

Lalu adakah alternatif lain untuk menghabiskan weekend dengan berlibur bersama keluarga secara gratis tanpa perlu berbagai pengorbanan dan persiapan?. Tentu ada, kemana? Cukup di rumah saja dengan menonton film kartun. Meski terkesan jadul dan sudah menjadi hal biasa, namun salah besar jika kita mengabaikannya.

Ada banyak film kartun yang ditayangkan dalam berbagai stasiun televisi kita, antara lain Spongebob squarepats, Naruto, Tom and Jerry, Crayon Shin-chan, Scoby Doo, Doraemon, dan lainnya yang tayang setiap Minggu. Lantas, mengapa kita tidak memanfaatkannya untuk berlibur?. Nonton kartun, kenapa tidak?.

Bila kita mau menilik lebih jauh, ada banyak hal yang bisa kita lakukan saat menonton kartun terutama dalam weekend. Salah satu yang sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia adalah Doraemon. Ya, siapapun pasti mengenalnya, bahkan pernah menontonnya. Doraemon, siapa yang tak kenal dengannya?. Manga (kartun) dari Jepang ini sangat populer bagi masyarakat diseluruh penjuru dunia.

Doraemon, kisahnya dikarang Fujiko F. Fujio sejak tahun 1969 . Dengan tokoh utama Nobita, dan beberapa tokoh pendukung antara lain Doraemon, Suneo, Shizuka, Giant, ibu serta ayah Nobita. Ceritanya berkisah tentang kehidupan seorang anak pemalas kelas V Sekolah Dasar bernama Nobita yang pada suatu ketika didatangi oleh robot kucing yang bernama Doraemon dengan latar belakang ia datang dari abad ke-22. Akhirnya, datanglah Doraemon yang bertugas untuk membantu segala kesulitan Nobita. Nobita yang selalu gagal dalam ulangan sekolahnya atau setelah diganggu oleh Giant dan Suneo, selalu meminta bantuan Doraemon untuk menyelesaikan segala kesulitannya dengan segala peralatan dalam kantung ajaib yang dimiliki oleh Doraemon.

Jika kita mau menelaah, ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari film ini, yang sekaligus mendidik anak seraya menemaninya menonton. Diantaranya:

1.Nobita yang selalu malas belajar, maka selalu mendapat nilai jelek dalam ulangannya. Kita bisa memberitahu anak-anak melalui tokoh Nobita untuk rajin belajar agar memperoleh nilai yang baik dalam belajar.

2.Giant dan Suneo yang selalu mengganggu Nobita namun akhirnya menanggung akibatnya. Kita bisa memberitahukan pada anak, bahwa dengan sesama teman tidak boleh saling mengganggu namun justru harus saling membantu.

3.Nobita yang juga selalu meminta bantuan Doraemon, namun semua selalu tidak berjalan dengan baik, karena bukan hasil kerja kerasnya. Disini kita bisa mengajarkan pada anak untuk mandiri dalam menyelesaikan segala masalah dan kesulitan yang dihadapinya, karena jika selalu mengandalkan orang lain semua kesulitan dan permasalahan itu tidak akan terselesaikan dengan baik.

Tentunya, orang tuapun harus selektif dalam menentukan tayangan-tayangan yang dilihat oleh putra – putrinya terutama yang masih kecil. Hal ini terkait dengan beberapa adegan yang tersaji dalam film tersebut termasuk pula dalam film kartun yang terkadang dapat saja disalah artikan oleh mereka. Misalnya, dalam film Crayon Sinchan yang sering menayangkan adegan berbau pornografi. Pun, Doraemon yang seringkali menayangkan adegan Giant dan Suneo yang mengganggu Nobita. Disini, orang tua harus mampu mengalihkan pemikiran anak dengan memberitahukan bahwamengganggu teman itu tidak diperbolehkan.

Namun, menonton film kartun bukanlah hanya untuk konsumsi orang tua dengan anaknya yang masih kecil (masa-masa TK dan SD) saja, melainkan dapat pula dilakukan orang tua bersama anak mereka yang sudah remaja bahkan dewasa. Misalnya Doraemon. Film yang sudah ada sejak tahun 1980-an. Dengan menonton Doraemon bersama dihari Minggu, bisa kita manfaatkan untuk berlibur bersama keluarga, seraya bernostalgia dan berbagi cerita akan kenangan masa kecil mereka.Selain bisa berlibur secara gratis, juga sekaligus bisa mempererat kerukunan keluarga tentunya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline