Lihat ke Halaman Asli

Sex Education Itu Penting, Bukan Tabu!

Diperbarui: 10 Mei 2023   15:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di Indonesia mayoritas penduduknya masih menganggap bahwa Sex Education merupakan hal yang tabu. Topik pembicaraan sensitif yang tidak sesuai dan dapat merusak budaya luhur di Indonesia, itulah yang ada di pikiran masyarakat saat mendengar kata Sex Education. 

Sebenarnya tidak salah mereka berpikir sedemikian rupa, karena selama ini sosialisasi terhadap Sex Education masih sangat minim sehingga masih banyak masyarakat yang salah paham tentang hal ini. Penerapan Sex Education yang baik terhadap seluruh lapisan dan lingkungan masyarakat justru bisa meminimalisasi angka kekerasan seksual yang tinggi di Indonesia dan rentetan manfaat positif lainya.

Lalu sebenarnya apa itu Sex Education? Sex Education merupakan ilmu yang mengajarkan tentang reproduksi pada manusia dengan tujuan agar anak-anak, remaja bahkan orang dewasa memahami pengetahuan organ reproduksi, membentengi diri dari hal buruk dan mengerti batasan-batasan yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukan supaya tidak terjerumus ke arah negatif.

Ribuan kasus kekerasan seksual terjadi di Indonesia, gangguan psikis hingga nekat melakukan bunuh diri, penularan HIV atau penyakit seksual lain, pelajar yang hamil di luar nikah, tindakan aborsi, kehamilan yang tidak diinginkan, kelahiran kongenital atau cacat lahir pada bayi, penelantaran anak hingga perdagangan anak dan masih banyak lagi. Hal tersebut menunjukkan bahwa penting sekali membekali anak dan remaja dengan pengetahuan tentang pendidikan seksual agar dapat terhidar dari hal mengerikan seperti diatas.

Peran orangtua, guru dan pemerintah sangat diperlukan dalam penerapan Sex Education. Di lingkungan keluarga orangtua dapat memberi pembelajaran sederhana kepada anaknya sejak usia dini. Di lingkungan sekolah guru memberi pengetahuan melalui materi pembelajaran. Sedangkan untuk pemerintah, bisa lebih banyak mengadakan sosialisasi untuk orangtua tentang seberapa pentingnya pendidikan seks dan mengadakan kelas pendidikan seks di seluruh sekolah. 

Selain anak-anak dan remaja, sebagai orang dewasa  pun tidak bisa mengabaikan Sex education. Karena akan ada lebih banyak hal terjadi dalam usia dewasa yang berhubungan dengan seksualitas. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan dalam menerapkan Sex education :

1. Usia anak -- anak

  • Mengenalkan fungsi dan bagian tubuh yang sensitif dan tidak boleh dilihat dan disentuh serta siapa yang boleh menyentuhnya
  • Mengajarkan cara mebersihkan kelamin dengan benar
  • Mengajarkan anak untuk menolak ketika ada orang asing yang menyentuh bagian tubuh yang sensitif
  • Mengajarkan adanya jenis kelamin perempuan dan laki-laki serta perbedaanya
  • Menanamkan rasa malu kepada anak
  • Mengawasi aktivitas menonton di ponsel pada anak
  • Berdiskusi ketika anak menanyakan tentang hal-hal yang berhubungan dengan seks

2. Usia remaja

  • Memberi pengetahuan tentang masa pubertas, seperti pertumbuhan beberapa bagian tubuh, menstruansi pada perempuan, mimpi basah pada laki-laki, dll. Selain di sekolah orangtua juga bisa kembali menjelaskanya dengan bahasa yang mudah dimengerti sang anak
  • Memberi tahu kekerasan seksual dan akibatnya
  • Mengontrol lingkungan dan ponsel anak
  • Mengajarkan batasan-batasan yang tidak boleh dilakukan dengan teman lawan jenisnya

3. Usia dewasa

  • Memperbanyak pengetahuan tentang kesehatan reproduksi
  • Melakukan pemeriksaan organ reproduksi secara rutin
  • Menjaga aktivitas tubuh dan pola makan yang sehat dan teratur
  • Belajar melindungi diri dengan ilmu bela diri atau alat yang bisa digunakan untuk pertahanan
  • Menghindari seks bebas
  • Mempersiapkan diri baik secara fisik maupun mental sebelum menikah
  • Membahas kesehatan seksuall dan permasalahanya dengan partner

Beberapa hal di atas hanya sedikit dari banyaknya cara yang bisa dilakukan untuk menerapkan Sex education. Jangan pernah merasa bahwa pendidikan seks merupakan hal yang tabu. Pemahamanmu tentang seks bisa menjadi penyelamatmu di kemudian hari. 

Jangan ragu berbicara jika kamu mengalami kekerasan seksual, Kamu bisa berkonsultasi dengan psikolog, atau siapapun orang kepercayaanmu. Jangan merasa malu ketika kamu menjadi korban, cobalah untuk menjadi berani. Cukup sekali dirimu diperlakukan dengan buruk, jangan memperparah kondisi tubuhmu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline