setelah melihat ledakan yang terjadi pada 3 Gereja di Surabaya kini masyarakat wajib meningkatkan kewaspadaan serta menyiapkan senjata yang berupa keberanian melawan terorisme. sebagai anak bangsa berkacamata dari kejadian yang sedang terjadi di Tanah Air tercinta pastilah merasa miris dengan kabar duka saudara kita yang di Surabaya. terlebih ditambah dengan aksi peledakan sepasang suami istri mengendarai sepeda motor yang vidionya baru siang tadi menggegerkan masyarakat menambah kecemasan kita semua, teror dimana-mana, kekacauan sedang mecoba memasuki rumah kita Indonesia.
untuk itu sudah selayaknya kita pasang badan bersama untuk bersatu, karena perbedaan tidak selalu menimbulkan perpecahan. kita dapat hidup berdampingan bukan hanya untuk lusa tapi selamanya. tindakan para teroris yang keberadaannya belum dapat ditemukan akan terus menghantui kita semua pastinya, namun berpegang teguh kepada keyakinan bahwa sang pencipta akan terus melindungi kita semua amin.
jangan iri dengan kebhinekaan kami
jangan iri dengan perdamaian kami
negara kami cinta perdamaian
negara kami merawat perbedaan
Islam bukan Teroris, Teroris bukan Islam!
"oleh karena itu, kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa barang siapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Barang siapa memelihara kehisupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia. sesungguhnya rasul kami telah datang kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. tetapi kemudian banyak diantara mereka setelah itu melampaui batas di Bumi." (QS. Al-Maidah 5;ayat 32).
siapapun orang dibalik aksi tersebut, mereka hanya orang-orang yang menginginkan kerusakan di Bumi, apapun alasan mereka aksi yang mereka lakukan itu membahayakan jiwa manusia, karena tidak ada satu agama pun yang membenarkan atau mengajarkan umatnya untuk melakukan teror dan kekerasan.
"anak bangsa harus berani mengecam keras segala bentuk terorisme"
#kamitidaktakut