Lihat ke Halaman Asli

Varia Desi

Mahasiswa Dakwah dan Komunikasi Islam

Suara Mahasiswa Mewakili Rakyat

Diperbarui: 18 Oktober 2019   18:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mahasiswa orang-orang yang belajar di perguruan tinggi. Dibalik arti tersebut, mahasiswa juga disandang dengan gelar "Agent of change" atau pembawa perubahan. Menyandang gelar mahasiswa tentu menjadi suatu kebanggaan tersendiri. Namun dibalik semua itu, menjadi seorang mahasiswa juga merupakan tantangan. Karena tanggung jawab yang harus dipikul jauh lebih besar daripada saat menjadi seorang siswa sekolahan.

Di mana seorang mahasiswa dituntut harus mampu menjadi seseorang yang dapat memberikan solusi jika ada permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat bahkan bangsa. Keberadaan dan juga segala tindakan yang dilakukan tidak hanya semerta-merta untuk dirinya saja, namun juga harus membawa manfaat bagi lingkungan sekitar.

Seperti halnya saat terjadi demo pada tanggal 26 September 2019 tentang penolakan rancangan undang-undang KUHP serta revisi UU KPK. Peran mahasiswa disini seperti di uji. Dimana, mahasiswa sebagai pembawa perubahan semakin ditekankan. "Suara mahasiswa suara rakyat" pun berlaku. Mahasiswa yang mewakili pikiran rakyat akan berada dibarisan paling depan untuk menyuarakan kebijakan yang menurut pandangan mata tidak berpihak kepada rakyat.

Namun, dibalik semua itu. Menjadi seorang mahasiswa juga harus cerdas dalam memilih serta menjaga sikap dalam menanggapi isu-isu yang berkembang di dalam masyarakat maupun bangsa.

Hidup Mahasiswa!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline