Menstual Hygiene Management atau Sistem Manajemen Kebersihan Menstruasi adalah pengelolaan kebersihan dan kesehatan perempuan saat mengalami menstruasi, dimana cara pengelolaan yang tidak benar akan berdampak bukan hanya pada kesehatan reproduksi, tetapi juga pendidikan serta lingkungan sekitar. Siswi SMP Negeri 5 Lawang Satu Atap menjadi target sasaran sosialisasi dikarenakan perlunya peningkatan pengetahuan tentang menstruasi dan manajemen kebersihan menstruasi agar menimbulkan rasa percaya diri yang tinggi saat menghadapi menstruasi serta terhindar dari mitos mengenai menstruasi. Sosialisasi ini dilaksanakan oleh Varelde, mahasiswa jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Olahraga, Universitas Negeri Malang yang berkerjasama dengan perawat Ponkesdes Desa Srigading bersama tenaga kesehatan dari Puskesmas Lawang.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 27 Oktober 2022 yang turut serta dihadiri oleh Bapak Kepala Desa Srigading, yaitu Bapak Kepala Desa Srigading, Bapak Hadori. Beliau ikut menjelaskan betapa pentingnya pendidikan bagi para siswi, mengingat tingginya angka putus sekolah dan tingginya angka pernikahan dini. Sosialisasi ini juga menekankan pada siswi bahwa kurang matangnya organ reproduksi dan fisik dari perempuan akan berdampak buruk pada bayi kedepannya yang akan menjurus pada pada stunting serta naiknya angka kematian ibu dan bayi.
Pemberian sosialisasi menggunakan media berupa slide powerpoint yang berisikan materi mengenai menstruasi, tata cara manajemen kebersihan menstruasi, dampak praktik manajemen kebersihan menstruasi yang tidak benar terhadap kesehatan reproduksi, lingkungan dan pendidikan serta mitos menstruasi yang merugikan kesehatan. Selain menstruasi, ada pula materi dampak pernikahan dini terhadap stunting, AKI & AKB. Semakin digalakkan pengetahuan mengenai bagaimana rentannya kondisi kesehatan perempuan yang melaksanakan pernikahan dini diharapkan akan menekan angka stunting, AKI serta AKB.
Tidak hanya itu, terdapat pembagian leaflet sebagai gambaran umum mengenai materi menstrual hygiene dan pernikahan dini serta pembagian tablet tambah darah. Adanya pembagian tablet tambah darah diharapkan dapat meminimalisir gejala anemia yang berakibat terhadap kesehatan remaja perempuan.
Pemberian sosialisasi menstrual hygiene management dan edukasi pernikahan dini ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan reproduksi siswi SMP Negeri 5 Lawang Satu Atap serta menurunkan angka pernikahan dini di desa Srigading.
Penulis : Varelde Novenia Muda
DPL : Achmad Hamdan, S.Pd, M.Pd