Lihat ke Halaman Asli

Lembah Harau, Surga Tersembunyi di Ujung Timur Sumatera Barat yang Memukau

Diperbarui: 14 Desember 2022   21:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : https://www.instagram.com/sudutpayakumbuh

Lembah Harau merupakan lembah yang subur terletak di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, dekat Kota Payakumbuh. Berada sekitar 138 km dari Padang dan sekitar 47 km dari Bukittinggi atau sekitar 18 km dari Kota Payakumbuh dan 2 km dari pusat pemerintahan Kab. Lima Puluh Kota. Lembah Harau diapit dua bukit cadas terjal dengan ketinggian mencapai 150 meter berupa batu pasir yang terjal berwarna-warni, dengan ketinggian 100 sampai 500 meter. Topografi Cagar Alam Harau adalah berbukit-bukit dan bergelombang. Tinggi dari permukaan laut adalah 500-850 meter, bukit tersebut antara lain adalah Bukit Air Putih, Bukit Jambu, Bukit Singkarak, dan Bukit Tarantang.  Terbentuknya Lembah Harau dikarenakan adanya patahan turun atau block yang turun membentuk lembah yang cukup luas dan datar. Secara geologi, batuan yang ada di Lembah Harau berumur cukup tua, kira-kira 30-40 juta tahun. 

Lalu, aktivitas apa saja yang bisa dilakukan, hal apa saja yang bisa dilihat, buah tangan apa saja yang bisa dibawa pulang, dan bagaimana cara menuju ke Lembah Harau? Berikut ini penjelasannya.

A. What To Do (Aktivitas yang bisa dilakukan)

Sumber : https://www.instagram.com/piknikyukindonesia

Lembah Harau memiliki keindahan alam yang luar biasa. Keindahan panorama Lembah Harau terbentuk dari tebing-tebing terjal di perbukitan yang mengelilinginya, sekan seperti tembok besar. Selain itu, terdapat 6 air terjun di Lembah Harau yang juga termasuk tempat wisata yang dikelola oleh pemerintah daerah setempat. Para wisatawan dapat menikmati indahnya panorama air terjun diantaranya  adalah Air Terjun Sarasah Jambu, Air Terjun Akar Berayun yang akan terlihat membiaskan warna pelangi yang indah saat musim kemarau.

Hiking di sepanjang jalan setapak mendaki bukit dari tepi tebing merupakan aktivitas yang wajib wisatawan lakukan karena pemandangan sekitarnya yang indah. Diperlukan waktu sekitar 1 hingga 1,5 jam untuk mencapai puncak bukit melalui jalur ini. Biasanya, aktivitas trekking semacam ini lebih diminati wisatawan mancanegara, namun pastinya dapat dilakukan oleh wisatawan lokal juga. 

Setelah aktivitas hiking dan trekking, wisatawan juga bisa melakukan wisata kuliner di Lembah Harau. Ada banyak pilihan tempat makan yang bisa dicicipi sambil menikmati panorama alam. Salah satunya adalah kuliner Minang yaitu, Goreng Pucuk Daun Kopi yang terbuat dari pucuk daun kopi dan cabe halus dengan minyak yang tidak terlalu banyak. Masakan ini biasanya disajikan sebagai lauk utama saat makan dengan hidangan nasi yang sedikit lembek.

B. What To See (Hal yang bisa dilihat dan dinikmati)

Sumber : https://www.instagram.com/kabapayakumbuh

Suasana indah, udara sejuk, serta keadaan yang tenang dan damai dapat dirasakan dalam satu tempat. Di Kabupaten Lima Puluh Kota terdapat sebuah Ngarai atau Lembah yang sangat indah diapit oleh dua batu cadas dengan memiliki ketinggian sekitar 300 meter, dihiasi beberapa pepohonan yang mempercantik tebing tersebut. Lokasi tersebut bernama Lembah Harau,yang diambil dari kata Parau atau Serak. Hal tersebut dikarenakan di salah satu kawasan di Lembah Harau sering terjadi banjir dan para penduduknya sering berteriak histeris karena panik. Kawasan yang indah ini telah ditetapkan  sebagai cagar alam pada tahun 1993, di sini terdapat sejumlah hewan langka seperti monyet ekor panjang, siamang, dan simpai. Selain itu terdapat pula berbagai jenis tanaman hutan hujan tropis yang tumbuh di wilayah ini. 

Lembah Harau juga menawarkan keindahan alam air terjun bernama Bunta Waterfall atau secara lokal disebut Sarasah Bunta. Air terjun ini mengalirkan air tawar segar dari dataran tinggi dengan tiga air terjun lainnya di lembah ini. Selain Air Terjun Sarasah Bunta, Lembah Harau memiliki air terjun lain yang tak kalah cantik, seperti Air Terjun Sarasah Murai, Air Terjun Sarasah Aie Angek, dan yang lainnya. 

C. What To Buy (Buah tangan yang bisa dibeli dan dibawa pulang)

Sumber : https://www.instagram.com/kabapayakumbuh

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline